Saturday, November 7, 2015

INDONESIA MEMANG KAYA

INDONESIA MEMANG “KAYA” : Indonesia ditakdirkan “KAYA”, dalam arti “KAYA MATERI” lantaran banyaknya kondisi yang mendukung. Diantaranya, hanya memiliki 2 musim sehingga relatif jauh lebih kondusif dibanding Negara lain yang memiliki 4 musim, kita juga secara umum memiliki “daya pertumbuhan tanaman maupun ternak yang jauh lebih bagus dibanding daerah subtropis”. Ditinjau dari  jumlah penduduk yang hamper mencapai 250jutaan orang, jelas asset kekayaan yang luar bisa bagi Indonesia. Misalnya saja, ada 100,000,000 orang bekerja dengan benar 8 jam/hari, maka nilai kinerjanya adalah 800,000,000jam kerja, apabila nilai jam kerjanya Rp 12,500/jam, maka Rp 10,000,000,000,000 (Rp 10T)/jam atau Rp 80T/hari atau Rp 2,400T/bulan, setahun ? banyak sekali “kekayaan materi yang mestinya diperoleh”. Sayangnya, belum semua orang bekerja/usaha, yang bekerjapun jam kinerjanya menurut FAO baru rata-rata 2-4 jam/hari, jauh di bawah Taiwan dan Jepang yang memiliki jam kinerja 12-14jam/hari, ikutannya masih sangat banyak dan mudah ditemui orang Indonesia yang “BELUM BEKERJA/USAHA DAN BELUM KAYA”. Sedihnya, kita masih banyak impor dari Negara 4 musim, misalnya jagung, kedelai dsb. Dalam penelisikan saya, antara lain menghasilkan “penyebabnya” diantaranya karena mereka “TIDAK TAHU”, harua bekerja/berusaha apa, kalaupun “TAHU” cara melakukannya masih salah (secara teknis). Kalaupun secara teknis melakukannya sudah benar, tetapi “MENGELOLANYA” salah. Dalam konteks KUALITAS SDM, maka diperlukan tindakan yang disimplifikasikan dalam bentuk “memberikan Pengetahuan agar mereka TAHU, meminta mereka melakukan agar mereka TERAMPIL dan menanamkan PENGELOLAAN agar mereka MAMPU” atau dalam konteks Pendidikan, diajarkan pengetahuan mereka TAHU, dilatih mereka TERAMPIL dan dibimbing mereka MAMPU, Modal awalnya adalah DITANAMKAN “SIKAP”, kalau “KITA SEMESTINYA KAYA” inilah salah satu MISI GROUP FB SIS. So, biar gak tambah BINGUNG, saya berikan contoh agar KAYA : 1. Budidaya Pisang bulanan, tiap bulan menanam bibit 200 batang (sekitar 7 batang/hari atau 3.5jam/hari), makan mulai bulan ke 8, akan panen menerus 200 tandan/hari, dijual a Rp 50rb/tandan = Rp 10jt/bulan. 2. Budidaya Tanaman Cabai Hias Panen Benih, 10 batang/minggu, mulai bulan ke 4 akan panen benih sebanyak 10 pohon x 50 buah cabai x 20 butir = 10,000 butir dijual Rp 200/butir, hasilnya Rp 2,000,000rb/minggu atau Rp 8,000,000/bulan. 3. Budidaya Tanaman Sawi Caysim, 500 bibit/minggu maka mulai minggu ke 5, dijual 500 sawi a Rp 2rb = Rp 1juta/minggu atau Rp 4 juta/bulan 4.  Usaha Penetasan Ayam Kampung, 200 butir/3 hari, maka mulai hari ke 21 akan menetas 80% x 200 butir = 160 ekor, dijual Rp 5,000/ekor = Rp 800rb/3 hari atau Rp 8juta/bulan. 5. Penggembukan Kambing  dijual saat Iedul Adha, membeli jantan muda 20 ekor 6-8 bulan sebelum Iedul Adha a Rp 700,000 = Rp 14juta, dijual saat Iedul Adha 20 ekor a Rp 2,000 = Rp 40juta. Masih banyak sekali peluang usaha yang masih bisa dilakukan, saya memiliki lebih 500 jenis peluang, mari kita diskusikan dan buktikan bahwa “KITA MEMANG KAYA”. 

No comments:

Post a Comment