Saturday, October 31, 2015

PEMAHAMAN & PENALARAN “BISNIS KHAS PROVINSI”

Mungkin ada member SIS yang berpikir bahwa saya TIDAK KONSISTEN, lantaran di satu sisi ingin mewujudkan seluruh orang Indonesia “memperoleh harga yang relatif sama atas produk yang dihasilkan member SIS”, salah satu contohnya adalah Bioaktivator Multiguna yang terpusat nasional. Di sisi lain juga memunculkan produk lain yang hanya dilakukan oleh beberapa member di satu provinsi, bagiamana bisa memiliki harga yang relatif sama di seluruh Indonesia ?. Jawabannya adalah “saya tetap konsisten”, yakni : 1. Saya memiliki lebiih dari 500 jenis rumusan/resep bisnis yang akan saya berikan. 2. Scenario BISNIS KHAS, “APABILA PENGELOLA/PEMILIK  BISNIS KHAS SUDAH KUAT, BISA MEMBUKA CABANG BISNIS DENGAN KEPALA CABANG DARI MEMBER SIS DI SELURUH INDONESIA”, artinya “HARGA BISA RELATIF SAMA DI SELURUH INDONESIA”. Selanjutnya, terkait strategi pembentukan bisnis khas provinsi didasarkan pada : 1. Kepentingan untuk mempercepat terwujudnya bisnis, karena hanya akan diikuti beberapa member saja, sehingga saya relatif mudah memberikan pendampingan, baik teknis maupun managemen bisnisnya. 2. Kepentingan memperluas jaringan pemasaran psoduk 3. Kepentingan adanya dana kas di Group Provinsi di samping dari iuran sebagian penjualan produk Bioaktivator, sehingga tidak bergantung dari iuran member manakala akan melakukan acara. Dalam konstelasi formulasi di atas, format penciptaan bisnis di provinsi yang tidak memiliki group provinsi tersendiri jelas menjadi tertutup, tetapi member tetap dapat menjadi Kepala Cabang suatu produk sepanjang “gentlemen agreement dapat dilakukan kedua pihak/pusat-cabang). 

No comments:

Post a Comment