Thursday, November 21, 2013

MENUJU KENEGARWANAN

Sejenak lagi, tepat setahun saya pensiun sebagai PNS dan tetap dengan tegar melangkah dalam tapak jalan hidup, semoga Allah Swt senantiasa dengan karunia-Nya, amien.  Dari semenjak 01 Desember 2012 sampai dengan saat ini, lumayan banyak “kajian aksi” yang kiranya dapat bermanfaat untuk bangsa ini, lantaran itulah secara bertahap akan saya sajikan dalam blog saya ini.

Pemaparan hasil kajian aksi yang saya lakukan, benar-benar tanpa maksud untuk mengambil untung dalam arti “materi”, namun merupakan informasi yang dapat menjadi inspirasi maupun mengedukasi pembaca untuk memanfaatkannya bagi kepentingan sendiri maupun bangsa ini. Oleh karenanya tidak ada hal yang disembunyikan maupun terdapat kepentingan “ekonomi” dibaliknya.

Saya bukan orang munafik yang tidak seakan tidak perlu “materi”, terlebih pada saat ini sebagai seorang ayah masih memiliki 3 tugas pokok, yakni membiayai kuliah si bungsu yang tengah skripsi di ITB, menikahkan si sulung dan tentu saja akan tiba saatnya untuk menikahkan si bungsu. Namun demikian, dari berbagai hal yang telah saya persiapkan semenjak tahun 1977, kiranya telah dan akan cukup untuk memenuhinya, wajarlah sudah masayanya saya “berbagi” dan wajar pula saya tengah ‘MENUJU KENEGARAWAN”.

Bagi saya makna seserorang yang menyandang atau memiliki jiwa “kenegarawanan” adalah manakala orang itu “sudah tidak membutuhkan upaya untuk kepentingan ekonomi bagi dirinya lagi karena sudah cukup terpenuhi dan seluruh dayanya mutlak dicurahkan untuk kepentingan bangsa”.  Saya berharap dapat menjadi “orang seperti itu”, semoga Allah Swt membeirkan ridho-Nya dan para pembaca tidak memiliki syak wasangka atas sajian tulisan dalam blog saya.

Saya banyak menemui para pembaca blog saya dan teman yang telah berhasil memanfaatkan hasil kajian aksi yang saya lakukan, sebagian dari mereka telah menjadi pengusaha sukses dan sebagian lain dalam tahap menuju menjadi pengusaha sukses. Saya sangat bergembira, lantaran mereka juga mengajak masyarakat untuk turut serta sebagai pekerja, bermitra maupun tertular untuk mengikuti jejaknya.


Akhirnya, saya berharap adanya signifikansi antara langkah saya “menuju kenegarawan” dan “kiprah pengguna kajian aksi yang saya lakukan” untuk kepentingan bangsa ini. Saya meyakini, bangsa ini adalah bangsa yang kaya lantaran kekayaan bumi pertiwi yang melimpah dalam pengelolaan lingkungan yang ramah.