Friday, December 27, 2013

PERWUJUDAN KEGIATAN/USAHA SAYA PERIODE 1 DESEMBER 2012- 30 NOVEMBER 2013

Bulan Desember 2013 ini adalah tahun ke 2 saya memasuki masa pensiun, semenjak 1 November 2012 sampai 30 November 2013 beberapa hal telah berhasil saya lakukan dan terus saya kembangkan. Hasil dimaksud merupakan perencanaan jangka yang sangat panjang, karena sudah saya rencanakan dan dipersiapkan semenjak tahun 1993. Beberapa diantaranya menurut saya menarik untuk saya tuangkan dalam blog ini, antara lain :
01.     Menjaga kestabilan “penghasilan bulanan”  bertujuan agar penghasilan yang saya peroleh sebagai PNS “tidak berkurang”. Hal yang saya lakukan adalah membuat usaha kontrakan yang saya mulai semenjak tahun 2006 dan saat ini berhasil dibangun sebanyak 35 pintu, dengan perincian 3 dalam bentuk rumah, 2 dalam bentuk toko dan 30 dalam bentuk kamar. Dalam membangun usaha kontrakan ini saya lakukan secara bertahap dan dari penghasilan usaha kontrakan untuk membangun kontrakan baru, demikian seterusnya.
02.     Menjaga kestabilan “otak yang harus terus berpikir dan badan yang terus bergerak (konteks kesehatan jasmani)” agar “aktivitas biasa saat menjadi pegawai tetap dapat saya lakukan”. Hal ini menurut hemat saya “mutlak perlu dilakukan”, terlebih dari kegiatan pada point 01 di atas yang terjadi adalah “passif income”, mudahnya “gak ngapa-ngapin” sudah dapat penghasilan. Perbedaan yang paling menonjol adalah dari sisi “orientasi”, kalau semasa PNS pada “karir dan kinerja”  sementara saat ini lebih tertuju pada “manfaat bagi masyarakat luas”.

Kongkritasi bentuk kegiatan/usaha yang memberikan “manfaat bagi masyarakat luas” dan berhasil saya wujudkan sampai tanggal 30 November 2013 dan masih terus daya perdalam adalah :
01.     Berternak Ikan Lele, pembiakan, penggemukan (Pembesaran), penyediaan pakan sendiri dan media  “kolam tumpuk/tingkat”.  Usaha ini bertujuan memberikan “contoh” usaha yang sangat “efisien” ditinjau dari berbagai sudut pandang. Efisiensi dimaksud dapat dilihat dari sisi :
a.       Pembiakan, dilakukan untuk memperoleh bibit penggemukan sendiri dan sebagian lain dijual untuk membeli bahan pakan dan upah tenaga kerja
b.      Penggemukan, diarahkan untuk dapat menyediakan Ikan Lele Konsumsi setiap hari yang akan memberikan hasil adanya pendapatan harian dan meningkatkan “bargaining power” pada konsumen.
c.       Penyediaan Pakan sendiri, bertujuan memperoleh pakan berkualitas dengan harga murah, sehingga nilai keuntungan jauh lebih tinggi dibanding dengan membeli pakan (pellet). Pembuatan pakan sendiri ini termasuk berternak cacing, keong mas, bekerjasama dengan usaha peternakan ayam pedaging dan mengembangkan teknik meracik pakan yang sesuai dengan kualifikasi Ikan Lele.
d.      Pembuatan Kolam Tumpuk, bertujuan mengefisiensikan pemanfaatan lahan. Diawali dengan pemikiran mahalnya harga tanah (prinsip keekonomian), tanah lurus ke bawah dan lurus ke atas tetap milik saya, juga perilaku Ikan Lele yang tidak terpengaruh penyinaran matahari. Diiringi dengan efisiensi pemanfaatan air kolam yang diberikan treatmen agar kualitas terbaik air kolam tetap terjaga  
02.     Berternak Domba dengan prioritas tujuan pada Penambahan Berat, Penyediaan Pakan Mudah Berkualitas dan tidak menimbulkan Bau tidak sedap. Gambaran hasil yang telah terwujud adalah :  
a.       Penambahan Berat, rata-rata berhasil bertambah berat 3-5 kg/bulan
b.      Penyediaan Pakan, membuat pakan dengan bahan utama Gedebog Pisang yang diracik dengan Tepung Terigu (Ampas Tahu/Roti kadaluwarsa), Dedak, Garam dan diberikan Biang Bakteri dengan proses fermentasi. Memberikan hasil pada tingkat kesehatan yang prima, penambahan berat signifikan dan tidak ditemukan bau yang tidak sedap.
03.     Pembuatan Biang Bakteri (BB), bertujuan secara meluas untuk turut melestarikan lingkungan hidup baik untuk diri sendiri maupun sekitar. Pembuatan BB ini bertolak dari “pelatihan Pendidikan Orientasi Masa depan, Unesco, Tahun 1995 yang dalam skala mikro saya terapkan sendiri”. Bahan baku utama pembuatan BB adalah “Gedebog Pisang Busuk dan Gula Merah”. Hasil yang dapat mewujud sampai saat ini adalah memanfaatkan BB untuk :
a.       Menjaga kualitas air
b.      Fermentasi Pakan Ikan, Pakan Ternak Domba dan Pakan Kelinci
c.       Membuat Pupuk Cair Organik
d.      Membuat Pestisida Organik
e.      Membuat Kompos Organik
f.        Membuat Jamu Ternak (bahan minuman)
g.       Menguraiakn tinja dalam septic tank sehingga tidak akan penuh dan tidak perlu disedot
h.      Menjaga saluran/got air kotor agar tidak mampet dan berbau busuk
04.     Menyebarluaskan contoh-contoh kegiatan di atas pada masyarakat yang membutuhkan dan sampai hari ini sudah diikuti sebanyak 321 orang berasal dari Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Subang, Kendari dan Sukabumi.
05.     Dalam proses kajian menerus sebanyak 12 jenis usaha/kegiatan yang belum dapat dituangkan.


Akhirnya, saya berharap tulisan di atas dapat memberikan inspirasi untuk berbuat, sering saya ungkapkan bahwa Tuhan memberikan kita waktu 24 jam/hari, kalau 6 jam untuk tidur, 4 jam untuk macam-macam, mestinya 14 jam dapat kita lakukan untuk berbuat yang bermanfaat. Salam.