Ketiga bidang yang saya jadikan judul hanya
mengikuti pembidangan dalam bidang bisnis yang banyak dilakukan
masyarakat, sebenarnyalah masih ada
bidang lain seperti Pertamanan yang salah satunya terkait dengan tanaman hias
dan di perkotaan. Pada dasarnya semua bidang dimaksud terkait dengan “TANAMAN”.
Banyak aspek yang dapat ditinjau dari mahkluk hidup yang disebut tanaman, bahkan
mungkin bisa sampai jutaan jumlahnya atau jadinya sangat besar luas dan
kompleks. Sebagai contoh “kita pasti ingin tanaman yang kita semai dari benih
dapat tumbuh dan berkembang sampai dewasa dan menghasilkan sesuatu yang
memuaskan kita”, inipun juga masih sangat luas Namun demkian, kita bisa mempersempit dengan
pada salah satu aspek yakni dalam pembudiyaannya saja yang dikaitkan dengan
Manfaat Bioaktivator.
Bioaktivator
adalah larutan yang berisi “kelompok bakteri saprofit yang menguntungkan
manusia karena mengurai bahan organik mati atau asal mahluk hidup (kotoran,
urine) menjai unsur yang sederhana dan kembali kea lam”. Dihubungan dengan
pembudidayaan tanaman, maka beberapa hal yang bermanfaat dari bioaktivator
diantaranya adalah sebagai berikut :
01.
Pematangan media semai/tanam, bakteri akan
mengurai bahan media semai/tanam sebagian hasil uraiannya berupa unsure
hara/nutrisi/makanan tanaman yang akan diserap melalui akan tanaman. Proses
pematangan umumnya diperlukan waktu selama 2 minggu, ini yang banyak/kurang
dipahami para pembudidaya dan mengecewakannya karena tidak secepat menggunakan
media tanam yang dicampur dengan pupuk kima yang pada dasarnya sudah siap serap
(tersaji)
02.
Penyiapan benih, melalui perendaman di larutan
bioaktivator, bakteri akan mengurai kulit benih dan sebagian dari kulit
tersebut merupakan unsur hara yang tepat untuk mengawali pertumbuhan lembaga di
dalam kulit itu. Perendaman ini cukup selama 30 menit.
03.
Pembersihan fisik tanaman (batang, cabang,
ranting, daun, bunga & buah) dilakukan dengan cara disemprotkan, bakteri
akan mengurai bahan organik mati yang menempel di seluruh body tanaman sehingga
tanaman menjadi bersih, sehingga pernafasan dan proses fotosintetis tanaman
dapat berlansung dengan sempurna. Kesempurnaan ini menjadikan tanaman sehat,
tumbuh dan berkembang secara normal, bahkan cukup kuat menahan serangan dari
hama dan penyakit. Penyemprotan dilakukan 3 hari sekali untuk usia tanaman
sampai panen 3 bulan dan untuk sapai
dengan panen 7 bulan, cukup 1 kali/minggu.
04.
Produksi Zat Pengartur Tumbuh (perangsang),
dengan cara bakteri mengurai bahan organik yang mengandung unsur perangsang,
baik perangsang tumbuh akar, batang, daun dan bunga maupun buah.
05.
Produksi POP dan POC Susulan Organik, bakteri
akan mengurai bahan organik sebagian menjadi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
06.
Produksi Pestisida Organik, bakteri akan
mengurai bahan organik yang mengandung unsur untuk mengusia hama-penyakit
maupun untuk membunuhnya.
Bioakitvator
yang sesuai dengan tanaman adalah Bioaktivator Multiguna dan Bioaktivator PPK,
perbedaan dari kedua bioaktivator adalah dalam “daya”, Bioaktivator PPK dibuat
secara khusus untuk tanaman memiliki daya “jauh lebih besar dibanding
Bioaktivator Multiguna”. Sehingga bagi pembuidaya yang berorientasi bisnis akan
lebih tepat menggunakan Bioaktivator PPK, sedangkan untuk hobby cukup
menggunakan Bioaktivator Multiguna.
No comments:
Post a Comment