Wednesday, October 28, 2015

OTAK ATIK KALKULASI HARGA JUAL PRODUK BARANG

Dalam menentukan harga jual produk, perlu mencermati berbagai hal yang ‘BERPENGARUH”, agar di kemudian hari “tidak terjadi masalah oleh karena berbagai sebab”, misalnya akan menjadi “rugi kalau harga tidak dinaikkan, padahal konsumen masih nyaman dengan harga jual eksisting”. Produk yang “rentan naik”, paling tidak disukai konsumen dan akan menyulitkan manakala menerima order jangka panjang, misalnya harus memasok perminggu dalam setahun. Banyak cara untuk untuk membuat kalkulasi dan harus dilakukan di awal sebelum produk dijual tentunya, untuk memudahkan saya berikan contoh produksi kelompok, asumsinya 5 orang produsen :
1. Biaya produksi/botol Rp 11,180, dengan perincian
a. Bahan pokok :
1) Pisang Rp 600
2) Gula Merah Rp 400
3) Bio M Rp 600
4) Bahan lain Rp 150
5) Aroma Rp 2,000
b. Lain-lain :
1) Air dan listrik Rp 100
2) Sewa tempat Rp 200
3) Upah Tenaga Rp 1,050 (tenaga professional dan pelaksana)
4) Botol Rp 5,000
5) Etiket Rp 1,000
6) Dus kemasan Rp 80
2. Biaya Perusahaan (gunakan rumus % dari biaya produksi), sebesar Rp 6,261, dengan perincian :
a. Promosi, 30% Rp 3,354
b. Operasional, 5% Rp 559 (pulsa hp, transport, konsumsi direksi)
c. Tabungan untuk saham, 1% Rp 112 (dibagi rata antar pemegang saham)
d. Direksi, 5% Rp 559 (1 orang Dirut & 4 orang Direktur)
e. Komisaris, 1% Rp 112 ( 1 orang Komisaris)
f. Pajak , 1% Rp 112
g. Kajian Pengembangan, 1% Rp 112
h. Peralatan, 3% Rp 335 (Penyusutan, Pembelian & Perawatan)
i. Deprisiasi harga, 5% Rp 559 (harga bahan naik, Nilai rupiah turun dsb)
j. Iuran (kesehatan dsb), 1% Rp 112
k. Inventaris kantor, 3% Rp 335 (mobil dsb)
3. Minimal keuntungan 30% Rp 3,354
4. Total minimal harga jual Rp 20,795
5. Apabila harga jual bisa lebih dari Rp 20,460, maka besaran prosentase komponen biaya perusahaan daoat ditambahkan, maupunmenambah komponen/item baru. Adanya komponen deprisasi harga 5% sudah cukup tinggi dan dapat dipergunakan untuk menentukan HARGA TETAP PRODUK SELAMA 1 TAHUN. Artinya, memberikan toleransi yang cukup walaupun terjadi kenaikan harga bahan.
6. Untuk bisnis perorangan, silahkan dimanfaatkan yg pas saja atau disesuaikan dengan sikonnya
Silahkan dimanfaatkan & tanyakan kalau ada yg belum jelas

No comments:

Post a Comment