Saturday, February 26, 2011

MENDALAMI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH

SISTEMIK PEMIKIRAN


KEBIJAKAN DAN PROGRAM UNESCO 1993

A. PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT, PENDIDIKAN UNTUK SEMUA, PENDIDIKAN DASAR DAN BERKELANJUTAN
B. PROGRAM, DIANTARANYA :
1. PENDIDIKAN PRA SEKOLAH
2. PENDIDIKAN DASAR
3. PENDIDIKAN KESETARAAN
4. PENDIDIKAN MATA PENCAHARIAN
5. PENDIDIKAN PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT INDIVIDU
6. PENDIDIKAN ORENTASI MASA DEPAN (teknologi & lingkungan hidup)



UU NO. 20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS

A. FUNGSI, MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA.
B. TUJUAN, BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI DAN MENJADI WARGA NEGARA YANG DEMOKRATRIS SERTA BERTANGGUNG JAWAB






INPRES NO. 06/2009 TENTANG EKONOMI KREATIF
A. KONSEPSI, sebuah konsep ekonomi yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari SDM sebagai faktor produksi utama dalam kegiatannya. Hal ini karena Transformasi Struktur Perekonomian Dunia yang cepat, seiring dengan Pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis SDA, menjadi berbasis SDM.
B. KAJIAN AKADEMIK-ILMIAH,
01. ALVIN TOFFLER, 1980, membagi gelombang peradaban ekonomi, yakni pertanian, dan informasi. Diprediksikan akan muncul adalah “ekonomi kreatif” dengan berorientasi pada “ide dan gagasan kreatif”.
02. PAUL ROMER, 1993, “ide” adalah barang ekonomi yang sangat penting, adanya temuan ide-ide besar maupun ide-ide kecil-lah yang membuat ekonomi tetap tumbuh. Ide adalah instruksi yang mengkombinasikan sumber daya fisik menjadi lebih bernilai. Suatu negara mejadi miskin karena masyarakatnya tidak mempunyai akses pada ide yang digunakan untuk menghasilkan nilai ekonomi.
03. HOWKINS, 2001, dalam bukunya “The Creative Economy”, gelombang ekonomi kreatif pertama kali pada tahun 1996, yakni ekspor karya hak cipta Amerika Serikat yang mempunyai nilai penjualan sebesar US$ 60,18 miliar. Jauh di atas ekspor sektor lain, seperti otomotif, pertanian, dan pesawat. Ekonomi baru telah muncul seputar industri kreatif yang dikendalikan oleh hukum kekayaan intelektual seperti paten, hak cipta, merek, royalti dan desain.
04. Dos Santos, Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep berdasarkan aset kreatif yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.



PENDIDIKAN WIRAUSAHA SEJAK SD
Disampaikan Presiden SBY dalam Acara National Summit, 2009

Presiden memerintahkan Mendiknas mengubah sistem pendidikan nasional, yang dinilainya hanya menitikberatkan orientasi pada sisi keilmuan dan porsi pendidikan kewirausahaan sangat kurang.
A. ARAHAN, Agar dibuat seaktif mungkin, caranya siswa tidak hanya mengejar penilaian rapor, pasif, dan miskin inovasi, tetapi didorong menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja. Harus dicari solusi agar siswa kreatif mengembangkan sistem kewirausahaan, ubah metodologi
B. PENYEBAB, Jumlah entrepreneur di Indonesia, jauh tertinggal dibandingkan negara lain, Amerika Serikat, 17% dari jumlah penduduk dan Singapura 7% dan Indonesia, < 1 % dari jumlah penduduk.
C. STRATEGI, Pendidikan Kewirausahaan sejak dini di jenjang pendidikan, mulai SD sampai pendidikan tinggi.
D. KONSEKWENSI, 2010-2014, menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp100 triliun, alokasi KUR mencapai Rp20 triliun/tahun. Sekitar Rp2 triliun APBN, dan sisanya akan berasal dari perbankan nasional.

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN HARUS DIAJARKAN HOLISTIK
Wamendiknas: Acara Peluncuran Studi-Studi Pendidikan Kewirausahaan pada Jenjang Dikdasmen dan Tinggi, 2010

A. Insentif bagi Siswa dan Guru bagi yang terlibat dalam kegiatan wirausaha baik pada waktu jam pelajaran, praktek kerja lapangan, maupun mandiri. Contoh, siswa SMK dapat terlibat dengan menumpangkan modal dan memiliki peran pada usaha, dilibatkan dalam acara sebagai event organizer, kontraktor makanan, atau berjualan di bazar. Juga didorong untuk berusaha kecil-kecilan, walaupun hasil langsung diperoleh belum tentu ada dan modal yang diberikan pun dapat habis.
B. Puslitjaknov Balitbang, Kemendiknas :
01. Studi tentang Pendidikan Kewirausahaan Dikdasmen :
a) Titik berat, nuansa pengenalan dan pemahaman siswa tentang kewirausahaan.
b) Lingkup, meliputi materi pendidikan, strategi pembelajaran, karakteristik masukan instrumental (guru, sarana, lingkungan pembelajaran), kerja sama dunia usaha dan sekolah, pengelolaan, serta sosialisasi.
c) Tujuan, menyusun usulan kebijakan tentang pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan di dikdasmen
d) Studi kebijakan pendidikan kewirausahaan pada pendidikan tinggi yang telah dilaksanakan secara nasional sejak 1997. Dia menyebutkan, ada enam bentuk program yakni, kuliah kewirausahaan, kuliah kerja usaha, magang kewirausahaan, inkubator wirausaha baru, konsultasi bisnis dan penempatan kerja, serta sinergi bisnis-intelektual- pemerintah.
REFERENSI

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN VERSI CIPUTRA

A. PEMAHAMAN :
01. Entrepreneur, mereka yang punya semangat untuk kreatif, inovatif, berani mengambil risiko, serta mampu mengubah ”sampah” menjadi ”emas”."
02. Bangsa maju, banyak orang berjiwa dan bersemangat entrepreneur/kewirausahaan.
03. Silabus mengembangkan entrepreneur/kewirausahaan di sekolah-sekolah di bawah naungan Grup Ciputra, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, mulai 1997
04. Contoh menumbuhkan semangat kewirausahaan, siswa diminta untuk memberikan hadiah ulang tahun sesuatu yang tak ada di toko. Siswa akan menggali ide dan kreativitasnya sendiri.

B. LANDASAN PEMIKIRAN, semakin terbatasnya lapangan kerja. Pendidikan Entrepreneurship mengajarkan inisiatif, kreatif, yang sifatnya holistik, cara melalui sekolah :
01. Memperkaya dan mempertajam kurikulum yang sudah ada.
02. Mengajarkan entrepreneurship tidak hanya dagang, tatapi jauh lebih luas
03. Benih-benih inspirasinya mesti dimulai sejak dari kecil. Ini bisa dimulai dari mengembangkan kreativitas. Pendidikan kewirausahaan menuntut adanya kreativitas. Belajar jangan memori, tapi harus kreatif

C. GAMBARAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH,
01. Konferensi Pendidikan Entrepreneurship untuk guru-guru ke 24 di Arizona, USA Tahun 2006 dan faktanya entrepreneur muda banyak lahir di sana.
02. Struktur Pendidikan Kewirausahaan,
a. Siswa TK, mulai memikirkan “kreativitas”. Kreativitas itu anugerah yang luar biasa. Hidup itu jauh lebih mudah kalau kreatif dan karenanya kreativitas mesti terpelihara.
b. Siswa SD, anak-anak di-explor dengan beragam keunikan dan keberbakatan.
c. Siswa SMP diharapkan siswa tahu keberbakatannya, bisa masuk ke life skill.
d. Siswa SMA/SMK keberbakatan itu sudah pernah dilakukan, gabungkan dengan entreprenuership,

D. TARGET :
Lahir empat juta entrepreneur baru, tersebar dari pesisir sampai pegunungan, desa sampai kota besar, anak-anak semua kalangan dan bangsa ini akan maju.
PENDIDIKAN WIRAUSAHA TAK BISA INSTAN
(Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA)

A. Perubahan pola pikir, terdiri dari pengembangan keterampilan dan pembekalan pengetahuan yang berkaitan dengan bisnis dan sosial harus dibentuk dalam jangka panjang. Mestinya diberikan sejak dini di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Global Entrepreunership Monitor, sepertiga pertumbuhan ekonomi dihasilkan kegiatan wirausaha. Di USA, tercipta 600-800 ribu usaha baru/tahun dengan pegawai kira-kira 2 juta orang
B. Perlu dipersiapkan SDM yang secara kreatif dapat mewujudkan penciptaan peluang.
C. Metode pembelajaran, melalui mata ajar sendiri (muatan lokal) sehingga jelas Guru yang bertanggung jawab.

KEWIRAUSAHAAN
(Sumber : MAJALAH TEMPO)

A. Negara makmur, minimal 2 % dari total penduduknya adalah pengusaha, Indonesia hanya ada 0, 18 %.
B. Pendidikan Kewirausahaan sudah seharusnya diajarkan sejak dini yaitu sejak seseorang memasuki jenjang SD, SMP, SMA/K bahkan mulai dikenalkan sejak mereka TK. Entrepreneurs aren`t only born but also made (pengusaha itu bukan bakat bawaan tapi dapat dipelajari dan diajarkan)
C. Desain program , fokus pada pengembangan jiwa dan mental kewirausahaan.

PEMAHAMAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

A. PENDAHULUAN
01. Persoalan, dalam negeri, kondisi ekonomi & pengangguran makin memprihatinkan. Luar negeri, diantaranya AFTA(Asean free Trade Area) dan ALFA(Asean Free Labour Area).
02. Solusi Dunia Pendidikan, menyiapkan SDM yang berani dan mampu menghadapi problem hidup dan kehidupan secara wajar, kreatif untuk mencari solusi, mandiri dan dilakukan sejak anak usia dini.
03. Pendidikan harus menerapkan prinsip-prinsip dan metodologi ke arah pembentukan kecakapan hidup (life skill) pada peserta didiknya melalui kurikululm yang dikembangkan di sekolah.
04. Peran Pendidik, “sebagai Agen Of Change” untuk menanamkan ciri-ciri, sifat dan watak serta jiwa kewirausahaan bagi peserta didiknya. Jiwa entrepreneur harus dimiliki Pendidik, sehingga pendidik akan memiliki orientasi kerja yang lebih efisien, kreatif, inofatif, produktif, dan mandiri.

B. KADERISASI WIRAUSAHA
01. Karakter Jiwa Kewirausahaan terbentuk melalui proses panjang, sejak anak usia dini, meliputi:
a. Pengenalan terhadap diri sendiri (Self Awareness)
b. Kreatif
c. Mampu berpikir kritis
d. Mampu memecahkan permasalahan (Problem Solving)
e. Dapat berkomunikasi
f. Mampu membawa diri diberbagai lingkungan
g. Menghargai waktu (Time Orientation)
h. Empati
i. Mau berbagi dengan orang lain
j. Mampu mengatasi stress
k. Bisa mengendalikan emosi
l. Mampu membuat keputusan
02. Pendidik berperan menyupervisi, memberi contoh, memotivasi/apresiasi dan mengevaluasi anak
03. David Mc. Celland, negara makmur, minimal 2% entrepreneur dari jumlah penduduk. Jadi, yang harus dilakukan adalah membangun jiwa yang mandiri dan menanamkan semangat hidup berwirausaha.
04. Belajar kewirausahaan sejak SD untuk mengenal berbagai jenis kewirausahaan, sebagai alternatif menghadapi masa depan. Hal ini untuk menghentikan pendidikan yang masih bertipe birokrasi

C. MENEMUKENALI WIRAUSAHA
01. Wirausaha, mendirikan/menciptakan, mengelola, mengembangkan, melembagakan usaha.
02. Mc. Clallend, karakter pokok wirausahawan, antara lain:
a. Dorongan berprestasi, agar berhasil memiliki kegiatan besar untuk mencapai suatu prestasi.
b. Bekerja keras, demi mencapai sasaran yang ingin diciptakannya.
c. Memperhatikan kualitas, menangani dan mengawasi sendiri bisnisnya sampai bisa mandiri.
d. Bertanggung jawab atas usahanya baik secara moral, legal maupun mental.
e. Berorientasi pada imbalan, berprestasi, kerja keras dan bertanggung jawab dengan target imbalan yang sepadan dengan usahanya, juga pengakuan dan penghormatan.
f. Optimis, dengan doktrin bahwa semua waktu baik untuk berbisnis dan segala sesuatu itu bisa.
g. Berorientasi pada hasil karya yang baik, mencapai sukses yang menonjol dan prima (first class).
h. Mampu mengorganisasikan, memadukan bagian-bagian dari usahanya dalam upaya mencapai hasil maksimal bagi usahanya, mereka umumnya diakui sebagai komandan yang berhasil.
i. Orientasi uang, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi/usaha, tetapi sebagai ukuran prestasi
03. Ada 10 karakter kunci sukses dalam menjalankan usahanya, yaitu:
a. Berpikir sukses, perlu bermimpi karena kesuksesan dimulai dengan impian besar
b. Memiliki hasrat, memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup.
c. Fokus pada kelebihan, yakni mampu menggabungkan upaya yang dikuasai dengan baik.
d. Pantang berpikir gagal, miliki keyakinan yang kuat atas ide dan kemampuan sendiri.
e. Miliki visi yang dapat dicapai, miliki tujuan kongkrit sebagai batu loncatan untuk visi, rencanakan tindakan. Mampu untuk menetapkan sasaran dan membuat perencanaan.
f. Brain Tracy, pengusaha sukses bekerja > 60 jam dalam seminggu di awal bisnis. Kerja keras akan mudah jika memiliki visi, sasaran yang jelas, dan hasrat pada sesuatu yang dikerjakan.
g. Terus memperluas jaringan, bisnis selalu memerlukan bantuan. Keterampilan networking yang bagus dan selalu jeli melihat peluang yang ditawarkan.
h. Harus banyak belajar, mau bertanya, ingin tahu, tertarik dan membuka pengetahuan baru, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan menjalankan bisnis.
i. Memiliki ketangguhan dan keyakinan, jalan menuju sukses itu tidak mudah, perlu intensitas dan kerja keras, terkadang gagal. Bangkrut, mereka bangkit “ketanguhan tidak dapat dihentikan”.
j. Thomas Huxley, ”Lakukan apa yang harus, suka atau tidak”, Disiplin diri adalah kunci sukses, melakukan apa yang tidak disukai orang lain, menempuh perjalanan panjang, bertarung dan menang

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEJAK SD BAHKAN TK
A. Enterpreuner pasti pengusaha, pengusaha belum enterpreuner. Pengusaha bisa karena warisan, pemberian, atau fasilitas khusus. Enterpreuner dia memulainya dari ”nol”, modal tekad, ketekunan, kreatifitas, inovasi dan daya juang yang tinggi akhirnya lahir seorang enterpreuner sejati. Enterpreuner sejati inilah yang akhirnya mampu menolong banyak orang lewat usaha.

B. Pilihan Pendidikan Kewirausahaan di sekolah ?
01. Kejadian masa depan bertolak dari saat ini, kalau sejak kini dilakukan maka akan muncul enterpreuner.
02. Saat ini semakin kekurangan penciptaan lapangan pekerjaan.
03. Indonesia bukan satu-satunya negara tujuan investasi Internasional dan 2015 Uni Asean dan 2025 AFTA, yang akan mengakibatkan banyak perusahaan2 asing, tenaga2 asing masuk ke Indonesia
04. Nicolas Negroponte, 2007, “One Child One Laptop”, tahun 2020 banyak orang jadi atasan dirinya sendiri
05. Sekolah memiliki jejaring terluas yang sangat dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat sudah memiliki persepsi bahwa sekolah adalah paspor masa depan yang lebih baik.





ALTERNATIF MENYIKAPI & MENINDAKLANJUTI
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH

01. Mendalami kondisi obyektif (daya potensi, masalah dan kebutuhan) internal sekolah baik secara fisik maupun non fisik
02. Mencermati kondisi obyektif Komunitas Pendidikan internal (siswa, guru, tenaga pendidikan, komite sekolah dan mitra)
03. Mencari dan menetapkan jenis usaha yang potensial (hasil, dampak, implikasi positif tertinggi dan resiko kegagalan terendah)
04. Menciptakan kreasi jaringan kemitraan hulu hilir (dari mencari, memilih, membuat role play dsb)
05. Membuat design program PK
06. Menyelenggarakan PK
07. Mengendalikan dan mengembangkan jaringan kemitraan
08. Mengevaluasi dan menyusun tindak lanjut program

“MEMAKNAI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI, 2011”

01. Mencermati Peringatan Maulid (Ulang Tahun) :
a. Dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah Az-Zahrah, putri Muhammad, atas usulan panglima perang, Shalahuddin Al-Ayyubi (1137M-1193 M). Bertujuan untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin untuk membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari kaum Salibis, dengan hasil “semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu”.
b. Merupakan Peringatan kelahiran sosok pemimpin teladan yang bercitrakan masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis, nondiskriminatif ditinjau dari berbagai titik pandang, yakni politik, budaya, ekonomi, perkembangan Iptek maupun agama.
a. Ungkapan kegembiraan karena beliau hanya dalam waktu 23 tahun, telah menghasilkan tiga karya besar yang luar biasa yakni menjadikan bangsa Arab memiliki keyakinan tauhid mutlak/monotheisme absolute, bersatu padu dalam ikatan keimanan agama Islam dan memiliki pemerintahan sendiri yang merdeka dan berdaulat. Kunci keberhasilan perjuangan beliau adalah Keunggulan agama Islam, Ketepatan Sistem-Metode dalam berda’wah dan Kepribadian beliau.

02. Saat ini adalah Era Teknologi Informasi/Information Technology (IT), bukan era global lagi, maknanya jauh lebih luas. OLeh karena itu hasil, dampak baik positif maupun negatifnyapun juga jauh lebih luas, diantaranya digambarkan adalah :
a. Munculnya Generasi Z (disebut juga Generasi Millinenum dan New Silent Generation), mereka pada kisaran umur 11-20-an tahun, sudah mengenal Friendster, Facebook, Youtube, mahir menggunakan Google dan Wikipedia untuk mengerjakan pekerjaan rumah serta kecanduan game online dsb. Ciri-cirinya : anti-sosial, budaya instan, cuek, tanpa imaginasi, tidak berani mengambil resiko dan sunyi. Karena mereka tidak bisa berkomunikasi secara verbal dan memunculkan pula norma dan perilaku baru.
b. IT juga berfungsi sebagai perpustakaan maya terbesar di dunia, hampir semua yang ingin kita cari ada di internet. Pemerintahpun secara positif menanggapi perkembangan IT, antara lain “Program internet Masuk Desa”, dimaksudkan agar warga desa bisa memantau perkembangan dunia luar. tidak hanya bersawah dan berladang.
c. Saat ini untuk mengakses internetpun semakin mudah. Sayangnya, sebagian dari mereka hanya memanfaatkan fasilitas chatting, atau situs perkenalan lainnya. Hal ini berdampak buruk bagi pendidikannya, mereka terhipnotis dan termanjakan oleh fasilitas di dalamnya. bisa sampai lupa waktu terlebih kalau dapat teman kencan dari. Lupa waktu belajar juga waktu tidur. Akibatnya semangat belajar menurun dan tentu saja nilai ujian hancur.
d. Jutaan materi porno juga mudah didapat (cerita, foto dan video). Pemerintah sudah memblokir materi porno itu, tapi kenyataannya muncul dengan nama web yang lain.
e. Hal negatif lain IT, tingkat kecerdasan siswa semakin berkurang, karena semakin bertambahnya fasilitas seakan fasilitaslah yang menghampiri mereka. Ikutannya, ketergantungan, seakan mereka tak berdaya tanpa bantuan IT.

03. Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Era IT, yang dapat disarikan antara lain :
a. Mengenali keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin besar dalam memberikan teladan agung bagi umatnya dan menggunakan untuk menciptakan :
1) Nilai-nilai sebagai masyarakat madani seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.
2) Citra dalam kepemimpinan dan masyarakat sosial yang menyangkut berbagai titik pandang yakni politik, budaya, ekonomi, perkembangan Iptek maupun agama.
b. Mewujudkan kegiatan untuk memanfaatkan perkembangan Iptek, khususnya IT adalah dengan menguasai IT dan dapat menekan sampai hilang hal-hal yang negatif seperti tergambar di atas.

04. Langkah pokok yang dalam bidang pendidikan antara lain adalah dengan menggunakan Kunci keberhasilan Nabi di atas, yakni secara kongkrit dalam bentuk :
a. Pengusaan dalam pemanfaatan IT
b. Penguatan KTSP bermuatan Karakter dan Budaya Bangsa
c. Menemani mereka ketika mengakses internet, meletakkan komputer di ruang publik, ataupun bergabung dengan situs jejaring pertemanan seperti Friendster atau FB. (Langkah ini hanya merupakan langkah sementara, karena dewasa ini harga handphone yang seharga < Rp 200,000.00-pun bisa untuk mengakses internet dengan biaya pulsa yang sangat murah).

05. Target keberhasilan, jika bisa memanfaatkan atau menggunakan pisau dapur dengan tepat dan benar, manakala mengibaratkan pisau adalah IT. Langkah awal telah dimulai, yakni dengan memberikan fasilitas untuk “belajar IT secara cepat & saling mebelajarkan diantara Pendidik”

06. Harapan, seluruh komunitas Pendidikan Dasar dan PLB di Kecamatan Cilandak (Guru dan Tenaga Pendidikan lainnya) pada akhir tahun 2011 ini telah menguasai IT minimal sampai dengan mengakses internet. Hal ini karena mereka bersentuhan langsung untuk menjaga agar “IT tetap dalam kondisi sehat” dan sangat logis mereka harus menguasainya juga.
Akhirnya selamat merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kali ini benar-benar memiliki arti, makna mendasar yang tangguh untuk melangkah ke depan. Semoga Allah Swt, senantiasa dengan ridhoNya, amien
Jakarta, 14 Februari 2011

Wednesday, February 2, 2011

POHON SALAM & MANFAATNYA

Tanaman Salam


Nama Latin : Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) atau Sinonim := Eugenia polyantha, Wight. = Eugenia lucidula, Miq.
Nama Lokal : Gowok, (Sunda), Manting (Jawa), Kastolam (Kangean); Meselangan, ubar serai (Melayu),; Salam (Indonesia, Sunda, Jawa, Madura, Ambon); Indonesian bayleaf , Indonesian Laurel, Indian bayleaf (Inggris), Indonesische Lorbeerblatt atau Salamblatt (Jerman)

Pohon tinggi dapat mencapai 25 m, batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun dan berakar tunggang. Daun tunggal, letak berhadapan, panjang rangkai daun 0,5-1 cm. Helaian daun berbentuk lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah berwarna hijau muda, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, jika diremas berbau harum. Bunga majemuk tersusun dalam bentuk malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat berdiameter 8-9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat. diameter sekitar 1 cm, berwarna cokelat. Salam ditanam untuk diambil daunnya sebagai pelengkap bumbu dapur, sedangkan kulit pohonnya digunakan sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu.

Daun rasanya kelat dan astrigen, mengandung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid

Cara pemakaian sebagai obat :
01. Obat Diare, Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus
02. Obat Kencing manis / Diabetes Mellitus, Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.
03. Obat Asam urat, Ambil 10 lembar daun salam segar, rebus dengan 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas. Kemudian saring. Minum selagi hangat.
04. Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi, Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari. Resep 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum selagi hangat, pagi dan sore masing2 150CC
05. Obat radang lambung : 30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambah gula batu, minum selagi hangat masing2 150cc, pagi dan sore.
06. Obat Hipertensi / Menurunkan tekanan darah tinggi, Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
07. Obat Eksim, Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya. Oleskan pada bagian kulit yang sakit.
08. Obat Sakit maag, Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
09. Obat Mabuk alcohol, Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus
10. Obat Kudis, gatal-gatal, Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan ke tempat yang sakit dan balut.


Efek farmakologis dan hasil pemakaian
1. Kromatografi gas menunjukkan minyak asiri dan salam mengandung 28 gas komponen, salah satunya eugenol. Dengan kromatografi lapis tipis disimpulkan bahwa minyak asiri daun salam terdiri dari seskuiterpen lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyak asiri yang mampu menghambat pertumbuhan E.Coli adalah 40%, sedangkan terhadap S.aureus sekitar 5% (Retno Sadewi,FF UGM, 1992)
2. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat, menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Vibrio cholera, Salmonella sp. tetapi Enterobacter sp. bersifat resisten. (Beni Wraman, JF FMIPA UNAND)
3. Ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Pada tikus penderita diabetes mellitus yang tidak tergantung pada insulin (DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes mellitus yang tergantung pada insulin tidak nampak efek hipoglikemik. (Ni Putu Maryati, FF UGM, 1989)

Jakarta, 13 November 2010, disarikan Singgih Praptanugraha,
Hp : 0811924600, email : singgihpraptanugraha@yahoo.com. Blog : singgihmind.blogspot.com