Thursday, July 7, 2011

YUK...MENANAM CABAI RAWIT DALAM POT/POLYBAG...

Lahan sempit membuat kegiatan berkebun jadi terhambat. Tetapi, dengan kegiatan berkebun justru bisa menjadi lebih berkualitas dan menyenangkan. Menanam cabe dalam pot misalanya, selain kondisinya lebih mudah dikontrol juga dapat difungsikan sebagai tanaman hias. Apalagi jika menggunakan pola bercocok tanam dengan sistem vertikultur (ditanam bertingkat), pasti terlihat lebih artistik dan hasilnya pun akan menyenangkan.

LANGKAH KEGIATAN :
1. Menyiapkan Bibit dengan cara :
a. Pilih buah cabe yang sehat, lebih besar dari yang lainnya dan matang sempurna.
b. Buang bagian pangkal dan ujungnya.
c. Sayat bagian buah yang tersisa, kemudian ambil bijinya.
d. Jemur ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama tiga hari.
2. Menyemai benih, dengan cara :
a. Rendam benih dengan air hangat selama kurang lebih 30 menit.
b. Rendam sehari semalam dalam larutan perangsang akar.
c. Benih mengapung setelah direndam harus dibuang, karena pertumbuhannya tidak akan maksimal. Benih yang tenggelam bungkus dengan kain basah dan biarkan sehari semalam lagi.
d. Siapkan media semai bersamaan dengan perendaman benih, berupa tanah gembur yang dicampur pupuk kandang, perbandingan 1 : 1. Masukan media semai ke dalam plastik es ber diameter 3-5 cm, tinggi 6 cm dan beri lubang secukupnya, siram larutan perangsang akar.
e. Semaikan benih satu per satu, tutup dengan media, tipis saja, supaya benih tidak terlihat.
f. Jaga kelembaban dan waspada terhadap pencurian benih yang dilakukan semut.
g. Bibit dipindah tanamkan apabila sudah memiliki empat helai daun sempurna.
3. Penanaman
a. Penyiapan Media Tanam, merupakan tempat berkembangnya akar dalam menunjang pertumbuhan tanaman yakni menyerap makanan yang berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam harus sudah siap paling lambat dua minggu sebelum tanam, terdiri dari tanah gembur atau top soil, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan volume sama banyak yang diaduk sampai tercampur rata, kemudian masukan ke pot/polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm. Fungsi bahan media tanam :
1) Tanah untuk mengikat unsur hara yang diserap oleh akar dengan prinsip pertukaran kation.
2) Kompos untuk menjaga
3) Pupu Kandang untuk menjamin tersedianya bahan penting untuk pertumbuhan tanaman
b. Seminggu sebelum tanam, media tanam disiram dengan cairan perangsang tumbuh.
c. Bibit ditanam, minimal empat daun sempurna, sehat dan pertumbuhannya bagus.
d. Cara penanamannya :
1) Buat lubang di tengah media, kira-kira lebih besar sedikit dari ukuran media bibit.
2) Buka plastik bibit dengan cara dorong dari bawah dan jari menggenggam bagian atas. hati-hati jangan sampai merusak media dan mengakibatkan akar terputus.
3) Masukan bibit ke lubang yang telah dibuat.
4) Tutup media bibit dengan media bekas pembuatan lubang, lalu ratakan.
5) Siram media tanam dengan air biasa secara merata.
6) Apabila cuaca panas, agar diberi pelindung dari pelepah pisang yang ditekuk menjadi dua bagian, disungkupkan menutupi bibit menyerupai bentuk segitiga sama kaki.

4. Perawatan Tanaman
a. Penyiraman dilakukan secara rutin, setiap pagi dan sore hari, kecuali cuaca hujan
b. Mulai umur 7 hari sampai keluar bunga tanaman dikocor pupuk perangsang tumbuh, cukup diberi satu gelas dan diulang seminggu sekali.
c. Lakukan Perempelan daun-daun tua, bunga pertama dan seluruh tunas yang keluar dari ketiak daun di bawah percabangan pertama.
d. Pencabutan tanaman liar di media tanam sekaligus dengan mengemburkan medianya.
e. Serangan hama atau penyakit, lakukan dengan menyemprotkan pestisida.

Jakarta, 7 Juli 2011
Disusun dari berbagai sumber dan pengalaman oleh R Singgih Praptanugraha,
Hp : 0811924600, Email : singgihpraptanugraha@yahoo.com