Tuesday, December 14, 2010

MENYUSUN & MENGAJUKAN PROPOSAL BANTUAN HIBAH TIDAK SULIT


Dewasa ini lebih dari ratusan pihak yang bersedia memberikan hibah yang berorientasi pada kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan usaha ekonomi rakyat dan lingkungan hidup. Di sisi lain, banyak pihak yang memerlukannya dan fakta, banyak belum tersambungkan, baik karena informasi maupun adanya kesulitan dalam menyusun dan mengajukan proposalnya serta sebagian lain beberapa hal yang dipersyaratkan belum terpenuhi (misalnya pengesahan Akte Pendirian Lembaga belum mendapat pengesahan dari Kemenkum & Ham).

Khususnya dalam Penyusunan & Pengajuan Proposal, pada dasarnya tidak sulit, beberapa hal pokok yang harus dilakukan :

A. PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Cermati Informasi pemberi hibah, termasuk hibah yang telah pernah diberikan

2. Susunlah Proposal mengikuti acuan apabila tersedia, apabila tidak , jadikan 3 bagian :

a. Surat Pengantar, buatlah maksimal 2 lembar, berisi diantaranya tentang gambaran singkat pengusul, maksud & tujuan, sasaran dan manfaat apabila hibah diberikan

b. Proposal, buatlah secara singkat, minimal terdiri dari Latar Belakang, Tujuan, Harapan, Substansi (Jenis Program, Rasional, Organisasi, Pola, Dana, Waktu) yang diajukan.

c. Lampiran, menyangkut Profil Lembaga, Perincian Anggaran, Dokumen, Foto dsb


B. PENGAJUAN PROPOSAL

Ik Ikuti acuan apabila ada, apabila tidak ada, lebih baik antar langsung. Pada saat mengajukan proposal secara langsung, jangan lupa minta tanda terima dan harus mengubungi siapa untuk memonitor perkembangan proposal yang diajukan.

Dari uraian di atas, yang masih bingung bisa saya kirim contoh proposal via email, kirimkan email anda ke email saya. Demikian pula bagi anda yang bingung untuk mengajukan apa, mungkin bisa saya bantu dengan memberikan alternatif pilihan secara lengkap (datang ke Jakarta maupun saya email).

Akhirnya, apabila proposal ditolak, jangan putus asa, lakukan lagi (sebagai manusia, kita sudah berkomptesi semenjak akan menjadi embrio janin). Tanamkan, masih banyak warga masyarakat yang butuh ada dan juga bumi pertiwi ini masih butuh olahan otak dan tindakan anda. Jangan pernah menunda, karena menunda itu menanggung derita...

Monday, December 6, 2010

ALTERNATIF MENGISI HARI LIBUR YANG RAMAH LINGKUNGAN

Kadang, masa liburan berlalu begitu saja dan seakan waktu terbuang percuma. Bagi anda yang belum memiliki acara pada hari – hari libur akhir tahun, ingin membuat kenangan dan ramah lingkungan, terlebih berpeluang memberikan penghasilan, beberapa tips di bawah ini mungkin dapat menjadi pilihan yang menarik :

01. Membuat Kompos Organik.

02. Membuat Pupuk Cair Organik.

03. Menanam Bbit Pohon Salam, Bibit bisa saya berikan GRATIS (ambil sendiri di area

pembibitan saya, Jl. Raya Grogol, Keluuahan Krukut, Kota Depok).

04. Menanam Bibit Pohon Kluwek (Picung), bibit bisa saya berikan GRATIS (ambil sendiri di

area pembibitan saya, Kampung Cikoneng, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor)

05. Menanam Bibit Pohon Mindri (Mindi), bibit bisa saya berikan GRATIS (ambil sendiri di area

pembibitan saya, Kampung Cikoneng, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor)

06. Menanam Bibit Pohon Jati Unggul, Sengon Laut, Mahoni dan tanaman kayu lain bibit bisa

beli di pembibitan terdekat

07. Menanam Stek Kapuk Randu, bibit bisa saya berikan GRATIS (ambil sendiri di area

pembibitan saya, Kampung Cikoneng, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor)

08. Membuat Bibit Pohon Pisang Tanduk, Ambon, Raja, Kepok, Angleng. Mata Tunas bisa saya

berikan GRATIS (ambil sendiri di area pembibitan saya, Kampung Cikoneng, Desa

Sukamakmur, Kabupaten Bogor)

09. Menanam bibit Tanaman Combrang (Rias=Batak). Bibit bisa saya berikan GRATIS (ambil

sendiri di area pembibitan saya, Kampung Cikoneng, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor)

10. Menanam Serai Wangi, bibit bisa saya berikan GRATIS (ambil sendiri di area pembibitan

saya, Kampung Cikoneng, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor)

11. Menanam Sayuran Genjer, bibit bisa saya berikan GRATIS (ambil sendiri di area pembibitan

saya, Kampung Cikoneng, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor)

Note :

01. Belum memiliki lahan, jalin kemitraan dengan Lurah/Kepala Desa, untuk ditanam di lahan

public/tepi jalan, juga bisa dengan Pengelola Lembaga dan pihak lain yang memiliki lahan.

02.Untuk penanaman Bibit Pohon Salam, bisa menggunakan Pot

03. Tata Cara pembuatan, pembudidayaan saya kirimkan melalui email anda

04. Buatlah jadwal kegiatan setiap menit selama liburan, dengan demikian waktu libur akan

terprogram dengan materi yang terukur dan tidak membosankan.

Akhirnya, selamat mengisi hari libur dan percayalah bumpi pertiwi akan tersenyum untuk anda.

Friday, December 3, 2010

MANUSIA LELAKI SEMAKIN LANGKA …??? & ALTERNATIF SOLUSINYA…!

Infonya, jumlah bayi yang dilahirkan pada waktu yang bersamaan 50 % laki-laki dan 50% perempuan, tetapi dalam perkembangannya hingga dewasa, jumlah laki-laki jauh lebih berkurang dibanding perempuan, hal ini karena “derajat kehati-hatian perempuan jauh lebih tinggi dibanding laki-laki”. Menurut saya, yang paling mudah terlihat kasat mata, jumlah laki-laki tewas karena berbagai sebab, antara lain kecelakaan kendaraan (termasuk sepeda motor), perang, terbunuh karena penjahat, teroris jauh lebih banyak dari pada perempuan.

Apabila hal di atas benar, ketidakseimbangan jumlah antara laki-laki dan wanita terjadi dan akan berdampak antara lain “laki-laki lebih mudah mendapatkan isteri dari pada perempuan untuk mendapatkan suami”. Dampak dan implikasi negatif lain jelas akan banyak bermunculan dan akan bermuara pada ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat, bahkan bangsa dan negara. Mungkin dapat meluas ke skala regional dan internasional.


Gambaran tentang Sepeda Motor, secara nasional menunjukkan angka pertumbuhan yang tinggi sekali, di samping juga memberikan sumbangan “kematian” yang tinggi pula. Sebagai gambaran Kasus di DKI Jakarta pada tahun 2010 ini tercatat “70% angka kecelakaan didominasi sepeda motor dan di Jakarta Utara (Triwulan 1 tahun 2010) dan jumlah sepeda motor tercatat 8 juta unit (Mei 2010)”. Sementara, sepeda motor menjadi salah satu penyebab “hilangnya nyawa laki-laki yang potensial”, terlebih manakala yang tewas adalah mereka pada rentang usia produktif, sungguh disayangkan.

Berbagai ide dan gagasan kreatif yang konstruktif perlu dicari, dilaksanakan dan dikembangkan secara meluas, terukur rasional secara kuantitas dan kualitas. Salah satu ide dan gagasan yang tengah saya rintis mulai membuahkan hasil, yakni ”melaksanakan Penyuluhan Gradasi Aplikatif dan konsultasi etika tertib berkendaraan sepeda motor, juga Pelatihan dan Bimbingan Usaha Bengkel Sepeda Motor Berkualifikasi Khusus sebagai Konsultan”. Permasalahan mendasarnya adalah “bagimana melaksanakannya ?”

Uraian di bawah ini, meruakan jawaban atas permasalahan dimaksud secara kongkrit, mungkin dapat digunakan sebagai referensi/rujukan :

1. Polda Metro DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, PT Jasa Marga dan PT Jasa Raharja telah bekerjasama untuk mengimplementasikan penyuluhan dimaksud dengan sasaran khusus siswa SMA/SMK di DKI Jakarta mulai November 2010

2. Design mikro telah saya susun, uji coba dalam proses, yakni dengan merelasikan PKBM Al Furqon dari Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat sebagai pelaksana dengan Yayasan Astra Honda Motor (AHM) Jakarta sebagai pendukung untuk melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Konsultasi bagi 700 pengendara sepeda motor dan Pelatihan Usaha Bengkel Sepeda Motor Berkualifikasi Khusus. Seluruh peserta berasal dari 1 kelurahan dan 6 desa di kecamatan Wonomulyo, direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni 2011.

Pilihan PKBM Al Furqon, lantaran mereka datang ke Jakarta (29 November 2010 s.d. 02 Desember 2010) dan menemui saya, sejalan dengan kesanggupan mereka dan tersedianya data maupun informasi lapangan yang relatif cukup. Sedangkan pertimbangan yang lain adalah, pentingnya kegiatan kongkrit segera dilaksanakan.

Kesimpulan dari keseluruhan hal di atas yang cukup menarik :

1. Komposisi jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang digambarkan mudah difahami, termasuk penyebab berkurangnya jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki

2. Sepeda motor merupakan salah satu penyebab berkurangnya jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki dan dengan pertumbuhan jumlah sepeda motor yang meningkat dengan tajam, sepeda motor akan menjadi salah satu faktor penyebab yang potensial.

3. Memberikan bekal sikap, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para pengendara sepeda motor sehingga data bertindak secara beretika/tertib, akan dapat menekan jumlah kecelakaan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

4. Memberikan bekal melalui kegiatan penyuluhan, konsultasi dan penyediaan bengkel sepeda motor yang juga berfungsi sebagai wahana konsultasi untuk etika maupun teknis sepeda motor, cukup rasional dan wajar untuk dipilih.

5. Kerjasama yang terjadi di DKI Jakarta dengan sasaran siswa SMA dan SMK, kesediaan awal Yayasan Astra Honda Motor untuk memberikan dukungan kepada PKBM Al Furqon Kabupaten Polewali menunjukkan telah ada pihak pihak yang memberikan dukungan positif.

6. Terbentuk dan berkembangnya bengkel Sepeda Motor berkualifikasi khusus dimaksud memberikan fungsi ganda, juga penciptaan lapangan kerja/usaha baru.

Saran :

1. Komposisi jumlah manusia di lihat dari jenis kelamin, perlu dilakukan kajian lebih mendalam, termasuk mungkin dilakukan secara spesifik/kabupaten/kota

2. Sepeda Motor merupakan salah satu penyebab berkurangnya jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki, dapat lebih dikembangkan secara spesifik masing-masing daerah menyangkut factor potensial yang menyebabkannya.

3. Memberikan bekal kepada pengguna Sepeda Motor merupakan hal prinsip yang perlu dilakukan, tetapi bentuk program dan kegiatannya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing daerah.

4. Memberikan bekal melalui penyuluhan, lebih pada pertimbangan efektivitas dan efisiensi, oleh karena berbagai bentuk metoda penyuluhan perlu dicari dan dikembangkan

5. Kerjasama yang telah terjadi mennjadi salah satu bukti yang dapat digunakan sebagai pemicu yang akan memulai kegiatan sejenis.

6. Terbukanya lapangan kerja/usaha baru, dapat dimodifikasi dengan peningkatan (upgrade) bengkel yang sudah ada, dengan estimasi akan menyerap tenaga kerja baru.

Demikian, silahkan ditelaah mendalam tanpa pretensi negatif apapun, termasuk silahkan mencari pembenaran atas keseluruhan hal di atas.

Wednesday, December 1, 2010

STYLE SAYA DALAM BEKERJA SEHARI-HARI YANG MENYENANGKAN


Infonya, kalau orang Jepang dan Taiwan, aktif bekerja selama 12-14 jam/hari, sedangkan kita, terutama PNS hanya 2-4 jam/hari, selebihnya untuk baca Koran, ngobrol dan melakukan hal lain yang tidak dapat dihitung sebagai kinerjnya. Waduh…koq rendah banget penilaian produktivitas kerja kita yha… Seingat saya, semenjak diangkat sebagai CPNS tahun 1977 yang lalu sampai saat ini saya selalu kehabisan waktu untuk bekerja, ada saja yang harus dikerjakan dan tak pernah saya mengalami kejenuhan.

Bagi anda yang masih pada masa usia produktif, mulai memasuki dunia kerja, mungkin pengalaman yang saya lakukan, saya sebut “style saya dalam bekerja sehari-hari yang menyenangkan”, dapat digunakan sebagai referensi, dengan langkah pokok sebagai berikut :

1. Mencermati tugas dan fungsi sedalam-dalamnya dan mengembangkannya dengan tetap pada tugas dan fungsi. Dalam konteks pengembangan tugas fungsi, selalu saya kaitkan dengan hobby atau hal-hal menyenangkan, obsesi yang saya inginkan (termasuk menambah pengetahuan), terutama dapat memberikan kepuasan, baik penghasilan secara materi maupun kepuasan.

2. Deskripsikan jenis kegiatan yang akan dilakukan, semakin banyak semakin baik dan tuangkan dalam jadwal harian/jam, buat matriks jadwal kegiatan bekerja mingguan. Sebagai contohnya :

a. Jam 00.00-05.00 : Rest, tidur dan persiapan berangkat

b Jam 05.00-06.00 : Berangkat ke tempat kerja

c. Jam 06.00-16.00 : Bekerja, diseling makan siang dsb (jam produktif, 9 jam)

d. Jam 16.00-17.30 : Pulang dari tempat kerja

e. Jam 17.30-18.30 : Rest, bekerja, makan malam dsb (jam produktif, 1/2jam)

f. Jam 18.30-24.00 : Bekerja, rest hiburan dsb. (jam produktif, 3 jam)


Dari catatan di atas, rata-rata saya dapat bekerja (dengan benar) sekitar 12-13 jam/hari, pertanyaan selanjutnya adalah bekerja apa saja ?. Untuk menjawabnya, dalam pengalaman saya selama ini adalah “melakukan pekerjaaan dalam keadaan tanpa paksaan, enjoy dan happy, juga tidak membosankan tentu saja”. Kesulitan utama adalah manakala kita harus selalu bisa mensuasanakan secara kondusif, mengingat khususnya dalam lingkungan kepegawaian berlaku hubungan antara pimpinan dan bawahan. Dalam konteks sebagai bawahan, kita dituntut untuk memberikan kepuasan pada pimpinan dan ini menjadi seni tersendiri untuk menyiasatinya.


3. Langkah berikutnya adalah menetapkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dalam hitungan menit dan jangan sampai menunda pekerjaan. Hemat saya “menunda pekerjaan sama dengan menuda penderitaan”, kongkritnya, antara lain dalam waktu 60 menit, beberapa pekerjaan dapat dilakukan.


4. Dalam menetapkan jenis pekerjaan pada satuan waktu terntentu, lakukan dengan variasi sehingga tidak membosankan dan biasakanlah berpikir positif apabila apa yang tengah kita kerjakan harus berganti dengan pekerjaan lain yang kadang tidak kita sukai, dengan kata lain istilah “moody”, apalagi "marah, putus asa, pasrah dsb) jangan sampai berlaku.


5. Akhirnya pada era IT ini, sangat mudah untuk meningkatkan kinerja kita karena berbagai ide, pengetahuan, data, informasi dangat mudah untuk dijumpai melalui jaringan internet. Oleh karena itu segeralah lakukan, apabila belum ketemu untuk waktu seminggu ke depan (5 hari kerja), buatlah setiap hari untuk hari esoknya.

Maksud dan tujuan penulisan di atas semata-mata lantaran adanya pemikiran bahwa kita sebagai SDM bangsa ini, sebenarnyalah tak wajar untuk dinilai hanya memiliki jam produktif 2-4 jam/hari. Tentu saja dengan harapan lain, bangsa ini butuh anda dan wajar anda juga punya monumen/warisan untuk anda tinggalkan di dunia ini.

Pemikian pengalaman saya, bagi anda yang akan mengikuti jejak saya dan belum ketemu cara membuatnya, form bisa saya kirim via email dan contoh pekerjaan apa saja yang pernah, sedang dan akan saya lakukan. Juga saya siap koq membantu anda, sebatas bisa, Salam….