A.
PERALATAN, Cangkul, Selang, Ember, Sprayer dsb
B.
BAHAN :
1.
Benih
2.
Polybag ukuran diameter 20 dan tinggi 30
3.
Media Tanam, terdiri dari kohe matang/bahan
organik lain dominan N (daun Lamtoro/Petai Cina, Kulit Nanas, Daun Sengon, Daun
Trembesi dsb) sebanyak 2 bagian, Kompos tanaman lengkap (asal akar, batang,
daun, bunga dan buah) sebanyak 1 bagian dan Abu atau Sekam Bakar sebanyak 1
bagian.
4.
Bioaktivator Multiguna atau Bioaktivator PPK
5.
Larutan ekstrak Daun Sirih atau Kembang Kertas
atau Kembang Kenikir
6.
Pestisida Organik
7.
Pupuk Organik Padat (POP) Dominan N, POP Dominan
P dan POP Dominan K.
C.
LANGKAH POKOK :
1.
Campur media tanam dan ayak, tuangkan bagian
yang halus pada dasar polybag sampai setinggi 1/3 polybag (10 cm), siram Bio M
5 sdm/liter liter atau Bio PPK 3 sdm/liter air, diamkan 24 jam.
2.
Letakkan benih dalam lubang media tanam sedalam
2-3 cm, maksimal sebanyak 2 butir/polybag berjarak sekitar 7cm antar benih, dan
siram air menggunakan sprayer.
3.
Hari ke 4 atau ke 5 akan mulai sprout, semprot Bio
M/Bio PPK dosis seperti terebut di atas tiap 2 hari sekali.
4.
Hari ke 10, tambahkan media tanam yang tidak
terayak sampai setinggi 15 cm dan siram larutan Bio M/Bio PPK dosis seperti
tersebut di atas 2 hari sekali.
5.
Hari ke 25, berikan POP Dominan N sampai
setinggi 20 cm dan siram Bio M/PPK dosis seperti tersebut di atas.
6.
Hari ke 30, semprot bagian tunas dengan ekstrak
Daun Sirih atau Kembang Kertas atau Kembang Kenikir dosis 10 sdm/liter air.
7.
Hari ke 35, berikan POP Dominan P sampai
setinggi 25 cm dan siram Bio M dosis 10 sdm/liter atau bio PPK dosis 6
sdm/liter air
8.
Hari ke 45, berikan POP Dominan K sampai setinggi
30 cm dan siram bio M dosis 10 sdm/liter atau PPK dosis 6 sdm/liter air.
9.
Hari ke 50-55 lakukan seleksi buah, maksimal
sisakan 1 tongkol yang terbaik, buah yang lain dipetik sebelum keluar rambut
sebagai jagung muda atau baby corn (putren)
10.
Lakukan perawatan menerus sampai keseluruhan
batang, daun dan kulit jagung mengering, benih baru dipanen pada hari 90-100
11.
Penjemuran tongkol jagung calon benih sampai
kering untuk diproses lebih lanjut.
D.
CATATAN :
1.
Pencermatan atau pengawasan harus dilakukan
menerus dari awal penanaman sampai panen, termasuk semprot pestisida organik di
seluruh tubuh tanaman seminggu sekali untuk jjaga-jaga jangan sampai ada hama.
Apabila hama muncul, segera lakukan penyemprotan atau pemusnahan.
2.
Larutan ekstrak Daun Sirih atau Kembang Kertas
atau kembang kenikir, dibuat dengan cara merebus ½ kg daun sirih (kalau kembang
kertas atau kenikir sebanyak 1 kg) yang dicampur dengan 2 liter air, sisakan 1
liter air dan disaring. Setelah dinngin, diberikan Bio M 10 sdm atau Bio PPK 5
sdm, masukkan botol berwarna gelap dan tutup rapat. Manfaat penyemprotan pada
bagian tunas tanaman jagung adalah untuk menghindari muculnya jamur atau semut
yang akan mengganggu pertumbuhan tunas.
3.
Jangan dekatkan jagung yang berjenis lain karena
akan menyebabkan perkawinan silang, kecuali memang disengaja untuk
menyilangkan.
E.
BENIH “GRATIS”, bagi peminat serius, saya kasih
benih Jagung Manis Indukan Hawai, produk
CV Bogor Tani Jaya, Jagung Pelangi, jagung Silang Merah Hitam, Jagung Ungu dan
Jagung Hitam (panen sendiri). Silahkan tulis di inbox minat benih jenis yang
mana, nama & alamat lengkap atau mengambil di rumah saya.
No comments:
Post a Comment