Materi ini sangat
mendesak untuk disampaikan terkait sejenak lagi promosi akan dilakukan melalui
media nasional. Pabrik dalam arti suatu kompleks bangunan yang digunakan untuk
produksi/membuat/menghasilkan produk barang. Kita tetap bisa menjadi produsen
walaupun kita tidak memiliki pabrik. Diantarannya sebagai contoh kasus, akan
memproduksi Bio M 200 liter/hari, maka yang diperlukan adalah 2 drum ukuran 200
liter sebanyak 60 buah dan kelengkapan lain tentunya. Apabila diletakkan dalam
satu ruang, minimal diperlukan bangunan seluas 120 m2, bukan hal murah untuk
memprsiapkannya. Salah satu alternatif agar target produksi bisa dicapai adalah
sebagai berikut : 1. Mengajak orang lain untuk turut memproduksi di rumahnya
masing2, mereka diberikan peralatan dan bahan yang lengkap 2. Jumlah orang yang
diajak turut memproduksi sampai dengan pengemasan produk tergantung scenario
yang disusun, bisa saja hanya 2 orang yang masing2 memproduksi 1 drum/hari, 4
orang masing2 memproduksi 1 drum/2 hari dst. Bisa juga ditambah orang lain yang
menyiapkan bahan2 utama dan menyerahkan hasilnya kepada yang membuat. 2. Pembayaran kepada mereka dilakukan dengan
system borong kerja 3. Agar rahasia tidak terbuka, salah satu item diracik
sendiri oleh pemilik misalnya larutan gulanya yang diberikan kepada mereka
sudah dalam satuan bentuk dan tinggal dituang (larutan gula bisa ditambah
dengan bahan utama maupun bahan aroma) 4. Pengawasan (quality control) oleh
pemilik di segenap proses. KELEMAHAN : 1. Pemilik dalam melakukan pekerjaannya harus
pindah2 tempat apalagi tempatnya saling berjauhan. 2. Pemilik harus bekerja
lebih keras dan terencana, termasuk untuk melakukan promosi, transaski dan
pengiriman barang. 3. Peralatan kelengkapan lebih banyak dibanding proses
produksi dalam satu tempat dsb.
KEUNTUNGAN : 1. Memberikan pekerjaan pada orang lain 2. Target tercapai yakni
200 liter/hari dengan omzet senilai Rp 3,000/hari atau Rp 90,000 juta/bulan. 3.
Tidak perlu menyediakan sarana bangunan fisik sendiri 4. Tidak terkena aturan
Jamsostek dan semacamnya. 5. Tidak membayar pajak bangunan pabrik dsb. Intinya, masalah “pabrik (bangunan)” jangan
menjadi penghambat dalam berbisnis yang menghasilkan produk barang. Silahkan.
No comments:
Post a Comment