Friday, December 3, 2010

MANUSIA LELAKI SEMAKIN LANGKA …??? & ALTERNATIF SOLUSINYA…!

Infonya, jumlah bayi yang dilahirkan pada waktu yang bersamaan 50 % laki-laki dan 50% perempuan, tetapi dalam perkembangannya hingga dewasa, jumlah laki-laki jauh lebih berkurang dibanding perempuan, hal ini karena “derajat kehati-hatian perempuan jauh lebih tinggi dibanding laki-laki”. Menurut saya, yang paling mudah terlihat kasat mata, jumlah laki-laki tewas karena berbagai sebab, antara lain kecelakaan kendaraan (termasuk sepeda motor), perang, terbunuh karena penjahat, teroris jauh lebih banyak dari pada perempuan.

Apabila hal di atas benar, ketidakseimbangan jumlah antara laki-laki dan wanita terjadi dan akan berdampak antara lain “laki-laki lebih mudah mendapatkan isteri dari pada perempuan untuk mendapatkan suami”. Dampak dan implikasi negatif lain jelas akan banyak bermunculan dan akan bermuara pada ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat, bahkan bangsa dan negara. Mungkin dapat meluas ke skala regional dan internasional.


Gambaran tentang Sepeda Motor, secara nasional menunjukkan angka pertumbuhan yang tinggi sekali, di samping juga memberikan sumbangan “kematian” yang tinggi pula. Sebagai gambaran Kasus di DKI Jakarta pada tahun 2010 ini tercatat “70% angka kecelakaan didominasi sepeda motor dan di Jakarta Utara (Triwulan 1 tahun 2010) dan jumlah sepeda motor tercatat 8 juta unit (Mei 2010)”. Sementara, sepeda motor menjadi salah satu penyebab “hilangnya nyawa laki-laki yang potensial”, terlebih manakala yang tewas adalah mereka pada rentang usia produktif, sungguh disayangkan.

Berbagai ide dan gagasan kreatif yang konstruktif perlu dicari, dilaksanakan dan dikembangkan secara meluas, terukur rasional secara kuantitas dan kualitas. Salah satu ide dan gagasan yang tengah saya rintis mulai membuahkan hasil, yakni ”melaksanakan Penyuluhan Gradasi Aplikatif dan konsultasi etika tertib berkendaraan sepeda motor, juga Pelatihan dan Bimbingan Usaha Bengkel Sepeda Motor Berkualifikasi Khusus sebagai Konsultan”. Permasalahan mendasarnya adalah “bagimana melaksanakannya ?”

Uraian di bawah ini, meruakan jawaban atas permasalahan dimaksud secara kongkrit, mungkin dapat digunakan sebagai referensi/rujukan :

1. Polda Metro DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, PT Jasa Marga dan PT Jasa Raharja telah bekerjasama untuk mengimplementasikan penyuluhan dimaksud dengan sasaran khusus siswa SMA/SMK di DKI Jakarta mulai November 2010

2. Design mikro telah saya susun, uji coba dalam proses, yakni dengan merelasikan PKBM Al Furqon dari Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat sebagai pelaksana dengan Yayasan Astra Honda Motor (AHM) Jakarta sebagai pendukung untuk melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Konsultasi bagi 700 pengendara sepeda motor dan Pelatihan Usaha Bengkel Sepeda Motor Berkualifikasi Khusus. Seluruh peserta berasal dari 1 kelurahan dan 6 desa di kecamatan Wonomulyo, direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni 2011.

Pilihan PKBM Al Furqon, lantaran mereka datang ke Jakarta (29 November 2010 s.d. 02 Desember 2010) dan menemui saya, sejalan dengan kesanggupan mereka dan tersedianya data maupun informasi lapangan yang relatif cukup. Sedangkan pertimbangan yang lain adalah, pentingnya kegiatan kongkrit segera dilaksanakan.

Kesimpulan dari keseluruhan hal di atas yang cukup menarik :

1. Komposisi jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang digambarkan mudah difahami, termasuk penyebab berkurangnya jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki

2. Sepeda motor merupakan salah satu penyebab berkurangnya jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki dan dengan pertumbuhan jumlah sepeda motor yang meningkat dengan tajam, sepeda motor akan menjadi salah satu faktor penyebab yang potensial.

3. Memberikan bekal sikap, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para pengendara sepeda motor sehingga data bertindak secara beretika/tertib, akan dapat menekan jumlah kecelakaan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

4. Memberikan bekal melalui kegiatan penyuluhan, konsultasi dan penyediaan bengkel sepeda motor yang juga berfungsi sebagai wahana konsultasi untuk etika maupun teknis sepeda motor, cukup rasional dan wajar untuk dipilih.

5. Kerjasama yang terjadi di DKI Jakarta dengan sasaran siswa SMA dan SMK, kesediaan awal Yayasan Astra Honda Motor untuk memberikan dukungan kepada PKBM Al Furqon Kabupaten Polewali menunjukkan telah ada pihak pihak yang memberikan dukungan positif.

6. Terbentuk dan berkembangnya bengkel Sepeda Motor berkualifikasi khusus dimaksud memberikan fungsi ganda, juga penciptaan lapangan kerja/usaha baru.

Saran :

1. Komposisi jumlah manusia di lihat dari jenis kelamin, perlu dilakukan kajian lebih mendalam, termasuk mungkin dilakukan secara spesifik/kabupaten/kota

2. Sepeda Motor merupakan salah satu penyebab berkurangnya jumlah manusia berjenis kelamin laki-laki, dapat lebih dikembangkan secara spesifik masing-masing daerah menyangkut factor potensial yang menyebabkannya.

3. Memberikan bekal kepada pengguna Sepeda Motor merupakan hal prinsip yang perlu dilakukan, tetapi bentuk program dan kegiatannya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing daerah.

4. Memberikan bekal melalui penyuluhan, lebih pada pertimbangan efektivitas dan efisiensi, oleh karena berbagai bentuk metoda penyuluhan perlu dicari dan dikembangkan

5. Kerjasama yang telah terjadi mennjadi salah satu bukti yang dapat digunakan sebagai pemicu yang akan memulai kegiatan sejenis.

6. Terbukanya lapangan kerja/usaha baru, dapat dimodifikasi dengan peningkatan (upgrade) bengkel yang sudah ada, dengan estimasi akan menyerap tenaga kerja baru.

Demikian, silahkan ditelaah mendalam tanpa pretensi negatif apapun, termasuk silahkan mencari pembenaran atas keseluruhan hal di atas.

No comments:

Post a Comment