Salah satu kalimat bapak Mertua saya yang menancap di
hati saya adalah “MENUNDA PEKERJAAN SAMA JUGA MENANGGUNG PENDERITAAN DAN
KEKECEWAAN”. Saya rasakan sungguh benar kalimat itu, lantaran saya sering
menundanya, termasuk saat masih sekolah untuk “belajar maupun mengerjakan
Pekerjaan Rumah (PR)” yang berujung pada malam sebelumnya “ekstra keras untuk
menyelesaikannya” yang kadang hasilnya tidak memuaskan.
Apabila kalimat di atas diperluas juga sebagai “falsafah
hidup”, kiranya masih tetap sejalan dalam kehidupan manusia. Tuhan mengkaruniai
manusia untuk senantiasa “memiliki ide, gagasaan maupun pemikiran (angan-angan)
untuk berbuat sesuatu maupun mendapatkan sesuatu” setiap tidak tidur, sebagian tetap dalam angan-angan dan sebagian
lain berubah menjadi tindakan.
Seiring dengan berjalannya waktu yang terus maju maupun
usia yang terus bertambah, sebagian “angan-angan
yang tidak dijadikan tindakan” akan menghasilkan “kekecewaan” bahkan “penyesalan”,
kalimat yang muncul dalam hal ini adalah “coba, kalau dulu itu saya lakukan,
maka…..”. Oleh karena itu tulisan saya kali ini adalah menyangkut “pengurangan
atau penghilangan kekecewaan-penyesalan di masa nanti”.
“Masa nanti”, dalam satuan waktu bisa jadi “sangat
panjang” bagi manusia yang diukur sampai ke titik “kematian menjemput”, tetapi
juga dapat menjadi “sangat pendek” apabila dikaitkan dengan “jenis perbuatan
apa yanag harus dilakukan”. Dalam perjalanan hidup saya, angan-angan yang
muncul diominasi dengan jenis perbuatan untuk masa waktu yang “sangat pendek”.
Angan-angan perbuatan dalam waktu yang sangat
pendekpun ternyata masih sangat banyak dan seakan tidak cukup waktu untuk
menjangkaunya. Keterampilan dan kecerdasan untuk memilah, memilih angan-angan mana
yang harus dirubah menjadi suatu perbuatan-tindakan untuk mewujudkannya. Pertimbangan
akan adanya pengaruh dari sisi horizontal, vertikal dan diagonal semakin banyak akan menjadikan menghasilkan “pengambilan
keputusan berbuat yang terbaik bagi kita”.
Suatu pengambilan keputusan untuk masa yang sangat
pendek untuk satuan waktu 1 tahun (12 bulan), dipengaruhi dengan banyak factor,
diantaranya yang menonjol adalah iklim, musim, momentum, strategi dsb. Sebagai contoh dalam meralisasikan angan-angan
untuk memperoleh penghasilan (tambahan penghasilan) pada tahun 2014 yang dapat
dikerjakan sendiri dengan relatif mudah yang dimulai pada bulan Januari 2014 (Jabodetabek)
antara lain ini adalah :
01.
Berternak Penggemukan Ayam Kampung dengan target
panen pada saat Lebaran (Iedul Fitri) Agustus 2014.
02.
Berternak Penggemukan Kambing/Domba, dengan
target panen saat Iedul Adha, Oktober 2014
03.
Budidaya Cabai, dengan target panen April 2014
karena saat ini adanya hujan yang berlebihan kurang kondusif untuk tanaman
cabai, yang akan berakibat gagal panen
dan dipastikan harga cabai akan naik.
04.
Budidaya Pisang Raja, dengan target panen bulan
September 2014, karena pada saat banyak orang Jawa yang menikah.
05.
Budidaya Pepaya, dengan target panen mulai bulan
Juli 2014 karena saat musim kemarau, permintaan papaya meningkat.
Dalam hal jenis usaha (perbuatan), masih banyak jenis-jenis
usaha yang dapat dipilih untuk dilakukan, contoh di atas hanya sebagai pembuka
saja. Maknanya, angan-angan segera pilah dan pilih untuk dijadikan rencana yng
secara proporsional dapat dilakukan.
sungguh pemikiran yang luar biasa...
ReplyDeleteTerima kasih,semoga bermanfaat
ReplyDelete