Wednesday, December 5, 2012

YUK.... MEMBUDIDAYAKAN IKAN NILA, BENIH SAYA KASIH GRATIS



Ikan nila (Oreochromis niloticus) berasal dari Mesir, Afrika dan dahulunya berhabitat di daerah Sungai Nil. Bentuk Ikan Nila persis Ikan Mujahir, hanya dapat jauh lebih besar  (1 kg lebih). Saat ini telah menyebar hampir di seluruh pelosok Negara di dunia dan di Indonesia mulai dibudidayakan pada tahun 1969 oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar di Bogor, Provinsi Jawa Barat

Mulai menjadi trend sebagai ikan konsumsi baru yang mulai meluas, enak dan duri kecil didaging tidak ada dan rasanya gurih, tidak se “amis” gurame. Namun demikian, apabila dipelihara sebagai Ikan Hias baik di aquarium maupun di kolam di taman sekitar rumah juga menark, karena bentuk dan warnanya yakni berwarna pink sampai orange yang tampak eksotis dan yang berwarna abu-abu hitam gelap, tampak gagah.

Budidaya ikan ini relatif lebih mudah, mereka akan beranak pinak sendiri seperti ikan mujahir  dengan jumlah anak 300 ekor s.d. 3,000 ekor/pemijahan, sehingga tidak repot-repot harus memijahkannya, baik dengan menggunakan perangsang (kelenjar hipofisa) seperti Ikan Lele maupun menyiapkan bahan sarang (ijuk) seperti  Ikan Gurame. Terkait makanan, semula pada saat lepas larva  akan memakan plankton dan berikan tambahan pakan biasa (pellet), semakin dewasa suka makan tumbuhan, berarti  menghemat pakan ikan, dengan menambah unsur nabati, pakan tambahan (pellet) cukup 2 % pakan dari berat populasi ikan, umumnya 3-4 % dari berat populasi (Omnivora yang berubah menjadi Herbivora)

Selain itu pertumbuhan ikan ini lebih cepat dibandingkan dengan ikan mujair, yakni 4 bulan dapat  mencapai berat 200 gram (1/5 kg) dan untuk jenis jantan akan bertambah berat dengan cepat, sedangkan yang betina mulai akan bertelur dan melambat dalam pembesaran. Pertumbuhan akan maksimum jika faktor-faktor pendukung untuk pertumbuhan ikan ini optimum. Hal ini terjadi karena pertumbuhan dapat terjadi jika kebutuhan energi untuk pemeliharaan proses-proses hidup dan fungsi-fungsi lainnya telah terpenuhi .

Cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl), suhu 14-38 derajat Celcius (terbaik 25-30%), dengan jenis tanah  liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam dengan Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam, dengan salinitas (kadar garam 0-29%)

Di Jabodetabek, harga Ikan NIla eceran konsumsi saat ini (Desember 2012) berkisar dari Rp 20,000.00 s/d Rp 25.000.00/kg, dengan jumlah 4 s.d. 5 ekor/kg, di atas harga Ikan Lele maupun Ikan Patin dan di bawah harga Ikan Gurame. Apabila akan dijadikan usaha dengan panen mingguan, diperlukan kolam pembesaran sebanyak 16 kolam dengan volume/m2 sebanyak 150-250 ekor untuk panjang benih 3-5 cm, 75-125 ekor untuk berat benih 90-100 gram.

Benih, dapat diperoleh dengan membeli benih maupun membenihkan sendir, bisa juga diberikan GRATIS untuk benih ukuran 3-5 cm sebanyak beberapa ekor dengan mengambul sendiri di Kompleks Boniken Krukut, Jl Raya Gorgol No. 40, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Sebelum datang mohon sms dulu ke 0811924600 atau bersurat via email : singgihpraptanugraha@yahoo.com.

Akhirnya, baik untuk sekedar mencoba, hobby maupun mengawali bisnis, silahkan segera dilakukan dan tidak perlu ragu. Setidaknya akan dapat menambah jam kinerja produktif harian yang tersedia sekitar 14 jam, lantaran jam tidur cukup 6 jam, jam lain-lain sekitar 4 jam dari setiap hari yang berjumlah 24 jam.

6 comments:

  1. Boleh saya main ke tempat pak singgih.saya tertarik ikan nila

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum Pak Singgih,
    boleh saya ke tempat Bapak untuk belajar mengenai budidaya ikan ini?
    saya tinggal di daerah meruyung dengan memiliki taman kecil di belakang rumah. apakah cukup untuk mencoba budidaya ikan pak?

    ReplyDelete
  3. Alamat nya di mm pak ? Bisa di sherlokasi melalui wa at 0812-8475-8272

    ReplyDelete
  4. Yth. Pak Singgih,

    Bolehkah jika bibit saya ambil dgn gojek,. ? Dan bolehkah jika saya ingin 100 ekor bibit ikan nila merah..terima kasih..pak Seno

    ReplyDelete
  5. Saya jg mau pak utk bapak2 komplek ...bgaimana caranya utk dpt bibit nila nya....

    ReplyDelete