Tuesday, September 16, 2014

LANGKAH POKOK MEMBIBITKAN TANAMAN ALBASIA (SENGON)

A.    PENYEMAIAN :
1.     Penaburan, dengan maksud untuk memperoleh prosentase kecambah yang maksimal dan sehat. Persiapan penaburan antara lain :
a.    Pembuatan Bedeng tabur, buat dari bahan kayu/bambu dengan atap rumbia dengan ukuran  5 x 1 m ukuran tinggi naungan depan 75 cm belakang 50 cm.
b.    Pengisian media tabur, campuran pasir dengan tanah 1 : 1, isikan ke bedeng tabur setebal 10 cm, usahakan bebas dari kotoran/sampah untuk menghindari timbulnya penyakit.
2.     Cara pelaksanaan,.
a.    Buat larikan, jarak antar larikan 5 cm, kedalaman 2 cm.  
b.    Taburkan benih,  pada waktu pagi/sore agar terhindar dari penguapan yang berlebihan.
c.    Setelah kecambah berumur 7 – 10 hari, siap untuk dilakukan penyapihan.

B.     PENYAPIHAN BIBIT  
1.       Siapkan kantong plastik (Polybag) ukuran 10 x 20 cm, dan dilubangi kecil-kecil sekitar 2 – 4 lubang pada bagian sisi-sisinya.
2.       Siapkan media tanam yang berupa campuran tanah subur, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). Jika tanah cukup gembur, jumlah pasir dikurangi.
3.       Masukkan media tanam ke dalam kantong plasitk setinggi ¾ bagian, barulah kecambah sengon ditanam, setiap kantong diberi satu batang kecambah.
4.       Kantong plastik yang telah berisi anakan, diletakkan dibawah para-para yang diberi atap jerami atau daun kelapa, agar tidak langsung tersengat terik matahari.

C.     PEMELIHARAN BIBIT  
1.     Penyiraman, Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari agar dilakukan hati-hati. Selanjutnya pada kondisi tertentu, penyiraman dapat dilakukan lebih banyak dari keadaan normal, apabila di areal terbuka dan hari yang panas.
2.     Pemupukan & perbaikan media tanam, gunakan larutan "gir", dengan cara .  
a.     Dosis, 2 sendok makan per 2 minggu, pada umur 3-6 bulan atau tingginya 40 – 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun (ciri batang bibit, sudah berwarna keputihan/kayu, siap ditanam di kebun/dibuat stum).
b. Perbaiki media tanam (media tumbuh dan pollybag), apabila mengganggu pertumbuhan.
3.     Penyulaman, Penyulaman dilakukan apabila bibit ada yang mati dan perlu diganti segera agar bibit sulaman tidak tertinggal jauh dengan bibit lainnya.
4.     Penyiangan, Penyiangan terhadap gulma, dilakukan dengan mencabut satu per satu dan  lakukan hati –hati agar jangan sampai akar bibit terganggu.
5.     Pengendalian Hama dan Penyakit, Beberapa hama yang biasa menyerang bibit adalah semut, tikus rayap, dan cacing, sedangkan yang tergolong penyakit ialah kerusakan bibit yang disebabkan oleh cendawan.
CARA LAIN PENYEMAIAN BENIH YANG SIMPLE SAMPAI MENJADI BIBIT SIAP TANAM :  
1.      Masukkan media tanam ke dalam Polybag
2.      Langsung letakkan 1 benih/polybag, apabila setelah 7 hari belum tumbuh, ganti dengan benih lainnya.
3.      Setelah ketinggian bibt 40 cm atau lebih, siap ditaman di lahan/area penanaman..

Ø  SETELAH PEMBIBITAN BERHASIL,  AGAR SEGERA DITANAM. TATA CARA PENANAMAN, PEMELIHARAAN APABILA BELUM MENGUASAI SILAHKAN BROWSING DI INTERNET DAN ATAU KE BERBAGAI PIHAK LAIN.
Ø  TREND KAYU SENGON NAIK DAUN, ANTARA LAIN KARENA BANGUNAN RUMAH VERTIKAL (APARTEMEN), LOGIS PERLU KAYU KUAT DAN RINGAN
Ø  KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP BURUK, TANAM SENGON DISARANKAN, AKAN MENYUBURKAN TANAH KEMBALI DAN MENYIMPAN AIR  YANG LUMAYAN
Ø  MASA TANAM SAMPAI PANEN 2-5 TAHUN, RELATIF SINGKAT…


Jakarta, 13 November 2001, diolah dari hasil pengalaman sendiri semenjak tahun 1993 dan dari berbagai sumber. Konsultasi teknis dan managemen apabila tidak tersedia silahkan hubung saya,  hp : 0811924600, e-mail : singgihpraptanugraha@yahoo.com, Blog : singgihmind.blogspot.com 

No comments:

Post a Comment