A.
PENYEMAIAN
:
1. Penaburan, dengan
maksud untuk memperoleh prosentase kecambah yang maksimal dan sehat. Persiapan penaburan
antara lain :
a. Pembuatan
Bedeng tabur, buat dari bahan kayu/bambu dengan atap rumbia dengan ukuran 5 x 1 m ukuran tinggi naungan depan 75 cm
belakang 50 cm.
b. Pengisian
media tabur, campuran pasir dengan tanah 1 : 1, isikan ke bedeng tabur setebal
10 cm, usahakan bebas dari kotoran/sampah untuk menghindari timbulnya penyakit.
2. Cara pelaksanaan,.
a.
Buat larikan, jarak antar larikan 5
cm, kedalaman 2 cm.
b.
Taburkan benih, pada waktu pagi/sore agar terhindar dari penguapan
yang berlebihan.
c.
Setelah kecambah berumur 7 – 10 hari,
siap untuk dilakukan penyapihan.
B.
PENYAPIHAN
BIBIT
1. Siapkan
kantong plastik (Polybag) ukuran 10 x 20 cm, dan dilubangi kecil-kecil sekitar
2 – 4 lubang pada bagian sisi-sisinya.
2. Siapkan
media tanam yang berupa campuran tanah subur, pasir dan pupuk kandang (1:1:1).
Jika tanah cukup gembur, jumlah pasir dikurangi.
3. Masukkan
media tanam ke dalam kantong plasitk setinggi ¾ bagian, barulah kecambah sengon
ditanam, setiap kantong diberi satu batang kecambah.
4. Kantong
plastik yang telah berisi anakan, diletakkan dibawah para-para yang diberi atap
jerami atau daun kelapa, agar tidak langsung tersengat terik matahari.
C. PEMELIHARAN BIBIT
1.
Penyiraman, Penyiraman
dilakukan pada pagi dan sore hari agar dilakukan hati-hati. Selanjutnya pada
kondisi tertentu, penyiraman dapat dilakukan lebih banyak dari keadaan normal, apabila
di areal terbuka dan hari yang panas.
2.
Pemupukan & perbaikan media
tanam, gunakan larutan "gir", dengan cara .
a.
Dosis, 2 sendok makan per 2 minggu,
pada umur 3-6 bulan atau tingginya 40 – 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun
(ciri batang bibit, sudah berwarna keputihan/kayu, siap ditanam di kebun/dibuat
stum).
b. Perbaiki media tanam (media tumbuh
dan pollybag), apabila mengganggu pertumbuhan.
3.
Penyulaman, Penyulaman
dilakukan apabila bibit ada yang mati dan perlu diganti segera agar bibit
sulaman tidak tertinggal jauh dengan bibit lainnya.
4.
Penyiangan, Penyiangan
terhadap gulma, dilakukan dengan mencabut satu per satu dan lakukan hati –hati agar jangan sampai akar
bibit terganggu.
5.
Pengendalian Hama dan Penyakit, Beberapa
hama yang biasa menyerang bibit adalah semut, tikus rayap, dan cacing,
sedangkan yang tergolong penyakit ialah kerusakan bibit yang disebabkan oleh
cendawan.
CARA LAIN
PENYEMAIAN BENIH YANG SIMPLE SAMPAI MENJADI BIBIT SIAP TANAM :
1.
Masukkan media tanam ke dalam Polybag
2.
Langsung letakkan 1 benih/polybag,
apabila setelah 7 hari belum tumbuh, ganti dengan benih lainnya.
3.
Setelah ketinggian bibt 40 cm atau
lebih, siap ditaman di lahan/area penanaman..
Ø
SETELAH PEMBIBITAN
BERHASIL, AGAR SEGERA DITANAM. TATA CARA
PENANAMAN, PEMELIHARAAN APABILA BELUM MENGUASAI SILAHKAN BROWSING DI INTERNET
DAN ATAU KE BERBAGAI PIHAK LAIN.
Ø
TREND
KAYU SENGON NAIK DAUN, ANTARA LAIN KARENA BANGUNAN RUMAH VERTIKAL (APARTEMEN),
LOGIS PERLU KAYU KUAT DAN RINGAN
Ø
KUALITAS
LINGKUNGAN HIDUP BURUK, TANAM SENGON DISARANKAN, AKAN MENYUBURKAN TANAH KEMBALI
DAN MENYIMPAN AIR YANG LUMAYAN
Ø
MASA
TANAM SAMPAI PANEN 2-5 TAHUN, RELATIF SINGKAT…
Jakarta, 13
November 2001, diolah dari hasil pengalaman sendiri semenjak tahun 1993 dan
dari berbagai sumber. Konsultasi teknis dan managemen apabila tidak tersedia
silahkan hubung saya, hp : 0811924600,
e-mail : singgihpraptanugraha@yahoo.com,
Blog : singgihmind.blogspot.com
No comments:
Post a Comment