Sunday, August 24, 2014

CONTOH POKOK PROGRAM PENDIDIKAN LIFE SKILL & PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP BAGI SISWA YANG BERDAMPAK PADA KEINDAHAN MAUPUN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH DASAR

A.   CONTOH PILIHAN PROGRAM :
1.    Kelas 1, 40 siswa :
a.       Budidaya Bayam Kangkung (2m2/siswa), volume panen pada hari ke 28, 64,000 batang/320 ikat dan bernilai jual Rp 320,000.00.
b.      Budidaya Albasia (5 btg/siswa), colume panen pada saat siswa kelas 6 sebanyak 200batang/65m3 dan bernilai jual lebih dari Rp 32,500,000.00
2.    Kelas 2, 40 siswa :
a.       Budidaya Sawi, (25 btg/siswa), volume panen pada hari ke 60, 1,000 batang dan bernilai jual Rp 500,000.00
b.      Budidaya Pisang (5 btg/siswa), volume panen pada hari ke 180-210, 200 tangan dan bernilai jual Ro 10,000,000.00
3.    Kelas 3, 42 siswa :
a.       Budidaya Bawang Merah (50 tunas/siswa), volume panen pada hari ke 90-100 sekitar 100 kg dan bernilai jual Rp 2,000,000.00
b.      Budidaya Terong, Cabai (10 bibit/siswa), volume panen pada hari ke 90-100 sekitar 420 kg dan benilai jual Rp 1,680,000.00
4.    Kelas 4, 36 orang :
a.       Budidaya Pepaya California (2 btg/siswa), volume panen pada hari ke 180-210 sebanyak 350 kg dan bernilai jual Rp 7,000,000.00
b.      Pembibitan Albasia (50 btg/siswa), volume panen bibit pada hari ke 180 dan bernilai jual ERp 320,000.00
5.    Kelas 5, 40 orang :
a.       Pembibitan Jati-Jabon (50 btg/siswa), volume panen bibit 2,000 batang dan bernilai jual Rp 6,000,000.00
b.      Produksi Pupuk-Kompos Organik (100Kg/siswa), volume panen pupuk-kompos 4,000 kg dan bernilai jual Rp 12,000,000.00
6.    Kelas 6, 36 orang :
a.       Produksi  Biang Bioaktivator (5liter/siswa), volume panen pada hari ke 10 sebanyak 180 liter dan bernilai  jual Rp 3,600,000.00
b.      Pembibitan Pohon Kelapa (50 btg/siswa), volume panen bibit pada hari ke 180 1,800 batang dan bernilai jual Rp 3,600,000.00

B.    NOTE :
1.    Tahap awal dimulai bulan Agustus 2014 dan setiap siswa melakukan 2 kegiatan, tahap berikutnya dapat ditambah dengan kegiatan lain yang setara dengan jenis tanaman yang potensial bernilai ekonomi, termasuk tanaman hias
2.    Keseluruhan pembiayaan program-kegiatan dan Penggunaan dana keuntungan hasil panen, ditetapkan Kepala Sekolah
3.    Hasil Pupuk-Kompos maupun Biang Bioaktivator, dimanfaatkan sendiri dan selebihnya dapat dijual
4.    Cara penjualan hasil panen, dilakukan dengan cara menjual kepada tengkulak maupun menjual bebas
5.    Setelah panen, dilakukan penanaman-peoduksi kembali dengan jenis tanaman yang sama-setara atau lain

Semoga seluruh Sekolah Dasar di seluruh Indonesia dapat melaksanakannya dan kiranya kemandirian sekolah akan segera terwujud di segenap aspek, termasuk meningkatkan kesejahteraan para actor di sekolah.


Bagi yang memerlukan materi teknis kegiatan, dapat saya sediakan (saya kirim via email), termasuk bagi yang memerlukan pendampingan, akan saya tugaskan tenaga ahli terkait dengan kompensasi pembiayaan dari pengundang.

No comments:

Post a Comment