A. CONTOH PILIHAN PROGRAM :
1. Kelas 1, 40 siswa :
a.
Budidaya Bayam Kangkung (2m2/siswa), volume
panen pada hari ke 28, 64,000 batang/320 ikat dan bernilai jual Rp 320,000.00.
b.
Budidaya Albasia (5 btg/siswa), colume panen
pada saat siswa kelas 6 sebanyak 200batang/65m3 dan bernilai jual lebih dari Rp
32,500,000.00
2. Kelas 2, 40 siswa :
a.
Budidaya Sawi, (25 btg/siswa), volume panen pada
hari ke 60, 1,000 batang dan bernilai jual Rp 500,000.00
b.
Budidaya Pisang (5 btg/siswa), volume panen pada
hari ke 180-210, 200 tangan dan bernilai jual Ro 10,000,000.00
3. Kelas 3, 42 siswa :
a.
Budidaya Bawang Merah (50 tunas/siswa), volume
panen pada hari ke 90-100 sekitar 100 kg dan bernilai jual Rp 2,000,000.00
b.
Budidaya Terong, Cabai (10 bibit/siswa), volume
panen pada hari ke 90-100 sekitar 420 kg dan benilai jual Rp 1,680,000.00
4. Kelas 4, 36 orang :
a.
Budidaya Pepaya California (2 btg/siswa), volume
panen pada hari ke 180-210 sebanyak 350 kg dan bernilai jual Rp 7,000,000.00
b.
Pembibitan Albasia (50 btg/siswa), volume panen
bibit pada hari ke 180 dan bernilai jual ERp 320,000.00
5. Kelas 5, 40 orang :
a.
Pembibitan Jati-Jabon (50 btg/siswa), volume
panen bibit 2,000 batang dan bernilai jual Rp 6,000,000.00
b.
Produksi Pupuk-Kompos Organik (100Kg/siswa),
volume panen pupuk-kompos 4,000 kg dan bernilai jual Rp 12,000,000.00
6. Kelas 6, 36 orang :
a.
Produksi
Biang Bioaktivator (5liter/siswa), volume panen pada hari ke 10 sebanyak
180 liter dan bernilai jual Rp 3,600,000.00
b.
Pembibitan Pohon Kelapa (50 btg/siswa), volume
panen bibit pada hari ke 180 1,800 batang dan bernilai jual Rp 3,600,000.00
B. NOTE :
1.
Tahap awal dimulai bulan Agustus 2014 dan setiap
siswa melakukan 2 kegiatan, tahap berikutnya dapat ditambah dengan kegiatan
lain yang setara dengan jenis tanaman yang potensial bernilai ekonomi, termasuk
tanaman hias
2.
Keseluruhan pembiayaan program-kegiatan dan
Penggunaan dana keuntungan hasil panen, ditetapkan Kepala Sekolah
3.
Hasil Pupuk-Kompos maupun Biang Bioaktivator,
dimanfaatkan sendiri dan selebihnya dapat dijual
4.
Cara penjualan hasil panen, dilakukan dengan
cara menjual kepada tengkulak maupun menjual bebas
5.
Setelah panen, dilakukan penanaman-peoduksi
kembali dengan jenis tanaman yang sama-setara atau lain
Semoga
seluruh Sekolah Dasar di seluruh Indonesia dapat melaksanakannya dan kiranya
kemandirian sekolah akan segera terwujud di segenap aspek, termasuk
meningkatkan kesejahteraan para actor di sekolah.
Bagi
yang memerlukan materi teknis kegiatan, dapat saya sediakan (saya kirim via
email), termasuk bagi yang memerlukan pendampingan, akan saya tugaskan tenaga
ahli terkait dengan kompensasi pembiayaan dari pengundang.
No comments:
Post a Comment