Wednesday, March 12, 2014

BENTUK KEGIATAN CALEG DPR/DPRD AGAR SESUAI DENGAN KEMAUAN MASYARAKAT DAN BERMANFAAT BAGI DIRINYA

Saat ini tengah masa sosialiasi para caleg DPR/DPRD Tahun 2014 dengan berbagai cara, baik langsung maupun tidak langsung. Dari sekedar mengenalkan diri secara tidak langsung antara lain melalui spanduk, banner dan baliho maupun dengan cara langsung indivudal dari door to door sampai dengan menjadi sponsor kegiatan masyrakat dan masih banyak variasi bentuk kegiatan lainnya. Saya melihat mereka menerima setiap caleg dari berbagai Parpol yang mendatanginya, termasuk menerima “pemberiannya”, baik berupa kaos, kerudung, uang, dukungan kegiatan, fasilitas kunjungan wisata dan lainnya. Sebagian dari mereka menyampaikan “gak apa apa menerima pemberian caleg, masalah memilih nanti terserah kata hati saja”, hal ini dapat menjadi indikasi “masyarakat telah cerdas” dan mungkin akan berakibat “pemberian para caleg sia-sia” yang dapat diartikan lebih lanjut “biaya yang telah dikeluarkan para caleg tidak mencapai tujuan yang diharapkan”. Sejenak lagi, mulai 16 Maret 2014 akan dilakukan kampanye terbuka, visi dan misi akan disampaikan kepada masyarakat calon pemilih. Hemat saya masih banyak calon pemilih yang dapat “memahami dengan benar arti dari visi dan misi yang akan disampaikan”, masyarakat akan lebih mudah memahami “bentuk kongkrit apa yang telah, sedang dan akan dilakukan para caleg”. Bentuk kongkrit yang memperoleh point tertinggi bagi masyarakat calon pemilih (kemauan masyarakat), terdiri dari beberapa gradasi, tergantung dari strata sosial masyarakat. Untuk masyarakat kelas terbawah, akan mengacu pada “manfaat jangka pendek yang dapat berkelanjutan” dan pada kelas menengah ke atas akan mengacu pada ”perolehan kenyamanan pada masa mendatang secara berkelanjutan”. Hal yang terbaik bagi para caleg adalah melakukan kegiatan kongkrit yang sesuai dengan “kemauan masyarakat dan secara ikhlas memilihnya pada saat Pemilu”, tidak menjadi beban besar dan dapat memberikan manfaat bagi dirinya secara berkelanjutan, termasuk manakala tidak terpilih sebagai anggota legislatif. Beberapa bentuk kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut : 01. Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat sehingga memiliki usaha memiliki keuntungan yang signifikan, misalnya menyediakan bahan produksi yang murah dan mudah didapat maupun membantu pemasaran hasil usahanya. 02. Menciptakan usaha baru masyarakat di berbagai bidang usaha sesuai dengan potensi lokal dan terbuka peluang pasarnya (lihat tulisan “Peluang Usaha” dalam di blog saya ini). 03. Menciptakan berbagai usaha untuk melestarikan lingkungan hidup yang sehat dan lestari pada area permukiman masyarakat tertentu secara berkelanjutan. Akhirnya semoga tulisan singkat di atas dapat memberikan warna tersendiri pagi para caleg, selamat berjuang semoga sukses tanpa ekses. Saya akan membantu memilihkan jenis bentuk kegiatan, apabila diperlukan.

No comments:

Post a Comment