Saturday, February 26, 2011

“MEMAKNAI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI, 2011”

01. Mencermati Peringatan Maulid (Ulang Tahun) :
a. Dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah Az-Zahrah, putri Muhammad, atas usulan panglima perang, Shalahuddin Al-Ayyubi (1137M-1193 M). Bertujuan untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin untuk membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari kaum Salibis, dengan hasil “semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu”.
b. Merupakan Peringatan kelahiran sosok pemimpin teladan yang bercitrakan masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis, nondiskriminatif ditinjau dari berbagai titik pandang, yakni politik, budaya, ekonomi, perkembangan Iptek maupun agama.
a. Ungkapan kegembiraan karena beliau hanya dalam waktu 23 tahun, telah menghasilkan tiga karya besar yang luar biasa yakni menjadikan bangsa Arab memiliki keyakinan tauhid mutlak/monotheisme absolute, bersatu padu dalam ikatan keimanan agama Islam dan memiliki pemerintahan sendiri yang merdeka dan berdaulat. Kunci keberhasilan perjuangan beliau adalah Keunggulan agama Islam, Ketepatan Sistem-Metode dalam berda’wah dan Kepribadian beliau.

02. Saat ini adalah Era Teknologi Informasi/Information Technology (IT), bukan era global lagi, maknanya jauh lebih luas. OLeh karena itu hasil, dampak baik positif maupun negatifnyapun juga jauh lebih luas, diantaranya digambarkan adalah :
a. Munculnya Generasi Z (disebut juga Generasi Millinenum dan New Silent Generation), mereka pada kisaran umur 11-20-an tahun, sudah mengenal Friendster, Facebook, Youtube, mahir menggunakan Google dan Wikipedia untuk mengerjakan pekerjaan rumah serta kecanduan game online dsb. Ciri-cirinya : anti-sosial, budaya instan, cuek, tanpa imaginasi, tidak berani mengambil resiko dan sunyi. Karena mereka tidak bisa berkomunikasi secara verbal dan memunculkan pula norma dan perilaku baru.
b. IT juga berfungsi sebagai perpustakaan maya terbesar di dunia, hampir semua yang ingin kita cari ada di internet. Pemerintahpun secara positif menanggapi perkembangan IT, antara lain “Program internet Masuk Desa”, dimaksudkan agar warga desa bisa memantau perkembangan dunia luar. tidak hanya bersawah dan berladang.
c. Saat ini untuk mengakses internetpun semakin mudah. Sayangnya, sebagian dari mereka hanya memanfaatkan fasilitas chatting, atau situs perkenalan lainnya. Hal ini berdampak buruk bagi pendidikannya, mereka terhipnotis dan termanjakan oleh fasilitas di dalamnya. bisa sampai lupa waktu terlebih kalau dapat teman kencan dari. Lupa waktu belajar juga waktu tidur. Akibatnya semangat belajar menurun dan tentu saja nilai ujian hancur.
d. Jutaan materi porno juga mudah didapat (cerita, foto dan video). Pemerintah sudah memblokir materi porno itu, tapi kenyataannya muncul dengan nama web yang lain.
e. Hal negatif lain IT, tingkat kecerdasan siswa semakin berkurang, karena semakin bertambahnya fasilitas seakan fasilitaslah yang menghampiri mereka. Ikutannya, ketergantungan, seakan mereka tak berdaya tanpa bantuan IT.

03. Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Era IT, yang dapat disarikan antara lain :
a. Mengenali keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin besar dalam memberikan teladan agung bagi umatnya dan menggunakan untuk menciptakan :
1) Nilai-nilai sebagai masyarakat madani seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.
2) Citra dalam kepemimpinan dan masyarakat sosial yang menyangkut berbagai titik pandang yakni politik, budaya, ekonomi, perkembangan Iptek maupun agama.
b. Mewujudkan kegiatan untuk memanfaatkan perkembangan Iptek, khususnya IT adalah dengan menguasai IT dan dapat menekan sampai hilang hal-hal yang negatif seperti tergambar di atas.

04. Langkah pokok yang dalam bidang pendidikan antara lain adalah dengan menggunakan Kunci keberhasilan Nabi di atas, yakni secara kongkrit dalam bentuk :
a. Pengusaan dalam pemanfaatan IT
b. Penguatan KTSP bermuatan Karakter dan Budaya Bangsa
c. Menemani mereka ketika mengakses internet, meletakkan komputer di ruang publik, ataupun bergabung dengan situs jejaring pertemanan seperti Friendster atau FB. (Langkah ini hanya merupakan langkah sementara, karena dewasa ini harga handphone yang seharga < Rp 200,000.00-pun bisa untuk mengakses internet dengan biaya pulsa yang sangat murah).

05. Target keberhasilan, jika bisa memanfaatkan atau menggunakan pisau dapur dengan tepat dan benar, manakala mengibaratkan pisau adalah IT. Langkah awal telah dimulai, yakni dengan memberikan fasilitas untuk “belajar IT secara cepat & saling mebelajarkan diantara Pendidik”

06. Harapan, seluruh komunitas Pendidikan Dasar dan PLB di Kecamatan Cilandak (Guru dan Tenaga Pendidikan lainnya) pada akhir tahun 2011 ini telah menguasai IT minimal sampai dengan mengakses internet. Hal ini karena mereka bersentuhan langsung untuk menjaga agar “IT tetap dalam kondisi sehat” dan sangat logis mereka harus menguasainya juga.
Akhirnya selamat merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kali ini benar-benar memiliki arti, makna mendasar yang tangguh untuk melangkah ke depan. Semoga Allah Swt, senantiasa dengan ridhoNya, amien
Jakarta, 14 Februari 2011

No comments:

Post a Comment